Khutbah Idul Adha 1443 H atau 2022 Singkat, Tema Hikmah dan Peristiwa Bersejarah Bulan Dzulhijjah

- 5 Juni 2022, 10:51 WIB
Khutbah Idul Adha 1443 H atau 2022 Singkat, Tema Hikmah dan Peristiwa Bersejarah Bulan Dzulhijjah
Khutbah Idul Adha 1443 H atau 2022 Singkat, Tema Hikmah dan Peristiwa Bersejarah Bulan Dzulhijjah /Masjid Raya Sipirok/ Ade Kurniawan SE

“Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, ‘Hai Anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!’” (QS. Ash-Shaffat: 101-102)

Baca Juga: Nonton dan Download One Piece Episode 1020 Sub Indo. Duel Rooftop Supernova vs Yonko Semakin Memanas

Maka lihatlah apa respons seorang anak dari dua orang hamba Allah yang taat ini? Sekalipun ia baru pertama berjumpa dengan ayahnya. Meskipun ia berusia masih sangat muda. Walaupun selama ini ia mengenal sosok ayahnya hanya dari cerita yang diulang-ulang olah ibunya saja.

Perhatikan bagaimana tanggapannya?

قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

“Ia menjawab, ‘Hai Bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.’” (QS. Ash-Shaffat: 102)

Keluarga kecil ini bergeming meskipun setan tidak henti-hentinya melancarkan serangan untuk menghentikan niat mereka menjalankan perintah Rabbnya. Tipu daya yang nyaris serupa tatkala dahulu setan menggoda Nabi Adam alaihisalam dan istrinya Hawa, hingga mengeluarkan mereka dari Surga.

Ayah, Ibu, dan anak ini bersikeras untuk menjalankan titah Rabbnya sekalipun itu menyelisihi hawa nafsu dan kecenderungan hati mereka. Karenanya, tatkala keduanya telah berserah diri dan Nabi Ibrahim membaringkan putranya atas pelipisnya dan nyatalah kesabaran keduanya, maka kemudian Allah Ta’ala dengan kasih dan sayangnya berfirman,

وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ، قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ، إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلاءُ الْمُبِينُ، وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ، وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الآخِرِينَ، سَلامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ، إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ

“Dan Kami panggillah dia, ‘Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, ‘sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian (yaitu).’ Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim.’ Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.” (QS. Ash-Shaffat: 104-111)

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah