Khutbah Idul Adha 2022 Lengkap Khutbah I dan II, Tema: Meningkatkan Iman dan Takwa Melalui Kisah Nabi Ibrahim

- 5 Juni 2022, 22:39 WIB
Ilustrasi Khutbah Idul Adha Lengkap Terbaru
Ilustrasi Khutbah Idul Adha Lengkap Terbaru /Freepic

Baca Juga: Khutbah Idul Adha 2022 atau 1443 Hijriah Sangat Menyentuh dan Terbaik, Tema: Makna Ibadah Haji dan Kurban

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، رَبِّ هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ ، فَبَشَّرْنَٰهُ بِغُلَٰمٍ حَلِيمٍ ، فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعْىَ قَالَ يَٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ ، فَلَمَّآ أَسْلَمَا وَتَلَّهُۥ لِلْجَبِينِ ، وَنَٰدَيْنَٰهُ أَن يَٰٓإِبْرَٰهِيمُ ، قَدْ صَدَّقْتَ ٱلرُّءْيَآ ۚ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ ، إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْبَلَٰٓؤُا۟ ٱلْمُبِينُ

Artinya: Ya Tuhanku, berilah aku anak yang shaleh. Kemudian Kami berikan kepada Ibrahim seorang anak yang sangat sabar. Ketika Putra Ibrahim telah berusia dewasa, telah bekerja dengan ayahnya (tiada lain Nabi Ibrahim), kemudian Ibrahim memanggil Anaknya, yaitu Ismail: “Ya, anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi, bahwa aku diperintahkan oleh Allah menyembelihmu, Aku bertanya-tanya, bagaimana jika menurutmu?” Putranya (Nabi Ismail A.S.) menjawab: “Bapak, apa pun yang Allah perintahkan kepadamu, insya Allah, Engkau akan menemukan aku di antara orang-orang yang sabar. Kemudian Nabi Ibrahim AS melaksanakan apa yang diperintahkan, Nabi Ibrahim AS dan putranya (Nabi Ismail AS) telah tunduk pada perintah Allah SWT. Ketika pipi Ismail AS ditempelaken di tanah, dan Allah memanggil Ibrahim: “Wahai Ibrahim, sungguh-sungguh kamu telah memegang perintah dalam mimpimu, dan sesungguhnya dengan cara demikian itu, Aku memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan sesungguhnya yang terjadi adalah ujian yang sesungguhnya (QS. As-Shoffat 100-106).

Allahu Akbar3 X walillahi alhamdu,

Hadirin jama’ah salat ‘idul Adha rahimakumullah.

Dari kutipan ayat di atas sangat jelas bahwa Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS menerima sebuah perintah dari Allah SWT, sebuah perintah yang luar biasa beratnya. Nabi Ibrahim AS yang saat itu sangat ingin memiliki seorang anak laki-laki yang diharapkan menjadi penerus perjuangannya, namun begitu ia berdoa dan apa yang menjadi impiannya dikabulkan oleh Allah SWT, terbukti dengan lahirnya seorang bayi bernama Ismail. Kemudian ketika dewasa, Nabi Ibrahim AS mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putra kesayangannya.

Dari peristiwa ini kita belajar bahwa kesabaran dan ketakwaan Ibrahim dan Ismail diuji oleh Allah. Jika hanya atas dasar akal sehat, tentu sangat jarang menerima kenyataan ini. Namun, Ibrahim dan Ismail berada dalam situasi yang sulit, tetapi mereka berdua tetap yakin bahwa ketaatan pada perintah Tuhan adalah tujuan hidup mereka. Bagaimanapun, tidak ada yang bisa menggantikan ketaatan seseorang kepada Tuhan. Dengan kesabaran yang luar biasa, perintah itu dilaksanakan. Hebatnya, tidak disangka-sangka, dengan bekal ketaatan, kesabaran, keikhlasan dan ketaatan terutama dalam hal menjalankan perintah Allah. Ketika Ibrahim hendak menyembelih Ismail, dalam sekejap mata, Allah menggantikan Ismail dengan pedang kambing domba.

Allahu Akbar 3 X walillahi alhamdu,

Hadirin jama’ah salat ‘idul Adha rahimakumullah.

Kesalehan ini sejalan dengan perintah Allah dalam Surat At-Tholaq ayat 2-3:

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah