Khutbah Idul Adha 2022 Lengkap Khutbah I dan II, Tema: Meningkatkan Iman dan Takwa Melalui Kisah Nabi Ibrahim

- 5 Juni 2022, 22:39 WIB
Ilustrasi Khutbah Idul Adha Lengkap Terbaru
Ilustrasi Khutbah Idul Adha Lengkap Terbaru /Freepic

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا ، وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Artinya: Bahwa siapa saja yang takut kepadaAllah, dan Allah akan memberikan jalan keluar dari kesusahan. Dan Allah akan memberikan rizki yang jalannya tidak disangka-sangka, dan siapakah yang bertawakal, berserah diri kepada Allah, maka Allah akan memenuhi kebutuhan, dan sesungguhnya Allah telah menetapkan setiap perkara (QS. At-Tholaq: ​​2– 3).

Allahu Akbar 3 X walillahi alhamdu,

Hadirin jama’ah salat ‘idul Adha rahimakumullah.

Dari peristiwa tersebut kita dapat mengambil hikmah, diantaranya:

Hikmah pertama, orang yang beribadah atau taqarrub kepada Allah pasti akan menghadapi ujian yang tidak mudah. Seperti yang dikatakan Imam Ghozali dalam kitabnya Minhajul ‘Abidin:

اِنَّهُ لاَ عِبَادَةَ وَفِى نَفْسِهَا مَشَقَّةٌ اِذْ لَا يَتَأَتَّى فِعْلُ الْعِبَادَةِ اِلَّا بِقُمْعِ الْهَوَى وَ قَهْرُ النَّفْسِ إِذْ هِيَ زَاجِرَةُ عًنِ الْخًيْرِ وَمُخَالَفَةُ الْهَوَى وَقَهْرُ النَّفْسِ مِنْ اَشَدِّ اْلاُمُوْرِ عَلَى الْاِ نْسَانِ

Artinya: Sama sekali tidak ada ibadah, kecuali saat beribadah pasti ada perasaan yang berat, sehingga ibadah tidak akan bisa melakukan selain dengan tekanan hawa nafsu. Melayani syahwat dan memaksakan syahwat adalah hal terberat dalam diri manusia.

Hikmah kedua, keimanan dan ketakwaan saya dan Anda ketika akan angkat oleh Allah, maka Allah menguji kita terlebih dahulu. Perlu diketahui bahwa semakin tinggi keimanan dan ketakwaan kita, semakin besar ujian yang akan diterima. Nabi Muhammad Saw pernah ditanya oleh sagabat Sa’ad bin Abi Waqos: “Ya, Rasulullah, siapa orang yang paling berat menerima ujian dari Allah di dunia ini?” Nabi Muhammad bersabda:

اَشَدُّ بَلَإءً اَلْاَنْبِيَاءُ ثُمَّ الْعُلَمَاءُ ثُمَّ اْلاَمْثَلُ فَالْاَمْثَلُ

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah