Teks Khutbah Idul Adha 2022 Dilengkapi Khutbah Kedua dan Doa, Tema: Mari Berkurban Sesuai Kemampuan

- 10 Juni 2022, 18:35 WIB
Khutbah Idul Adha 2022, Tema: Mari Berkurban Sesuai Kemampuan
Khutbah Idul Adha 2022, Tema: Mari Berkurban Sesuai Kemampuan /pexels.com/Indra Gunawan

JURNAL MEDAN - Berikut ini teks khutbah untuk Hari Raya Idul Adha 2022 yang singkat dan penuh makna dengan tema mari berkurban sesuai kemampuan dan sudah dilengkapi dengan khutbah kedua serta doa.

Teks khutbah Idul Adha yang dilansir dari laman khutbahsingkat.com ini sangat cocok disampaikan agar jamaah bisa terbuka hatinya untuk berkurban dengan menyembelih seekor kambing atau lembu.

Dengan tema khutbah Idul Adha ini diharapkan jamaah dapat mengetahui pentingnya menyisihkan sebagian harta yang telah dititipkan Allah untuk dipergunakan di jalan yang telah Allah tetapkan.

Baca Juga: Tes IQ Asah Otak: Untuk Kamu Yang Jenius, Dalam 5 Detik Tentukan Anjing Mana yang Akan Minum Susu Lebih Dahulu

Sebagaimana diketahui jika waktu berkurban tidak hanya pada saat Hari Raya Idul Adha itu saja, namun masih bisa dilakukan sampai 2 hari ke depannya sehingga masih ada kesempatan bagi siapa saja yang baru terbuka hatinya untuk ikut berkurban.

Ada banyak anjuran berkurban dalam khutbah Idul Adha ini yang bisa disampaikan oleh penceramah sebagai motivasi kepada jamaah agar lebih taat kepada syariat dari Allah Subhanahu Wa Taala.

Dalam menyampaikan khutbahnya, penceramah diharapkan agar berbicara dengan bahasa yang jelas dan tenang agar jamaah dapat menyimak isi khutbah dan tersentuh hatinya untuk ikut berkurban.

Baca Juga: Link Nonton Anime Date A Live Season 4 Episode 10 Sub Indo. Tayang Hari Ini 10 Juni 2022

Bagi penceramah yang ingin menyampaikan tema khutbah Idul Adha ini, silahkan disimak teks lengkap khutbah dengan tema mari berkurban sesuai kemampuan berikut ini.

KHUTBAH PERTAMA

اَلسَّلاَم ُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَركَاَتُهُ

٩x اَللهُ اَكْبـَـرُ

اللهُ اَكْبَرْ كَبٍيْرًا، وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَإِلٰهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ. لَاإِلهَ إِلاَّالله وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيّاَهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ المُشْرِكُوْنَ وَلَوْكَرِهَ الكاَفِرُوْنَ وَلَوْكَرِهَ الـْمُنَاَفِقُوْنَ

اَلْـحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالـِحَاتِ، وَبِعَفْوِهِ تُغْفَرُ الذُّنُوْبَ وَالسَّيِّئَاتِ، وَبِكَرَمِهِ تُقبَلُ العَطَايَا وَالقُرُبَاتِ، وبلُطْفِهِ تُسْتـَرُ العُيُوبَ وَالزَّلاَّتِ

يَآأَيُّهَاالمُؤْمِنُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ .وَاتَّقُوْا الله َحَقَّ تُقاَتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ .وَاعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هَذَا يَوْمٌ فَضِيْلٌ وَعِيْدٌ شَرِيْفٌ جَلِيْلٌ. قَالَ اللهُ تَعَالى فِيْ كِتَابِهِ الكَرِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الَّرجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الَّرحمن الرحيم .إِنّا أَعْطَيْنَاكَ الكَوْثَرَ. فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ. إِنَّ شَانِئَكَ هُوَالأَبْتَرُ

Baca Juga: Syarat Pemantau Pemilu Harus Non Partisan dan Berbadan Hukum, Bagaimana Jika Perseorangan atau Individu?

Syukur alhmadulillah atas segala nikmat yang telah Allah curahkan kepada kita. Shalawat dan salam kepada junjungan alam Nabi besar Muhammad SAW, tidak lupa juga kepada segenap keluarga dan sahabatnya. Semoga kita semua yang hadir di tempat yang mulia ini diperkenankan oleh Allah untuk mendapatkan syafaat beliau di akhirat nanti. Aamiin.

Mengawali khutbah Idul Adha pada kesempatan ini, khatib berwasiat, marilah kita meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah dengan senantiasa istiqmah melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.

Jamaah shalat Idul Adha yang berbahagia rahimakumullah.

Setelah kita menjalani wabah virus covid-19, sekarang menjadi setelah semuanya dianggap hampir berlalu menjadikan ini salah satu batu ujian terberat bagi stabilitas keimanan kita kepada Allah SWT.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Harki Dilalap Si Jago Merah, Kundan EMOSI Lihat Keegosian Kedua Orangtuanya Demi Dendam

Kita sudah melihat apakah kita lebih takut kepada virus corona atau yang menciptakan corona. Yang namanya virus memang dari sejak manusia ini diciptakan sudah ada, hanya saja nama, jenis dan bahanya berbeda. Kita sebagai orang yang menyatakan diri sebagai orang yang beriman, mesti tenang menghadapi dan yakinlah setiap penyakit ada obatnya.

Walau bagaimanapun ganasnya virus corona ini, bukan berarti mengendorkan semangat kita untuk beraktifitas menjalani tugas dan rutinitas harian kita. Demikian juga semua ibadah yang biasa kita lakukan hendaknya terus diistiqomahkan, tentu dengan aturan protocol kesehatan yang telah ditetapkan oleh dinas kesehatan Republik Indonesia.

Termasuk ibadah shalat Idul Adha yang hanya sekali setahun ini, mesti tetap terlaksana. Kalau memungkinkan di masjid atau tempat lainnya dan dipandang aman dari penyebaran virus corona ini, silahkan dilaksanakan dengan penuh khusyu’ dan suka cita. Jika tidak memungkinkan, bisa kita laksanakan di rumah beserta anggota keluarga yang terbatas, tapi tidak mengurangi makna dan hakikat kita merayakan idul adha.

Jamaah shalat Idul Adha yang berbahagia rahimakumullah.

Ketahuilah bahwa hakikat kita merayakan idul adha adalah kerelaan setiap kita untuk berkorban dengan apa saja yang kita miliki, sesuai dengan kemampuan yang ada. Kalau yang mampu dengan memotong sapi/kambing silahkan dan ini yang paling afdhal.

Tetapi andaikata kita tidak mampu, bisa berkorban dengan harta, tenaga, pikiran dan waktu. Bahkan dengan memberikan nasehat yang baik kepada orang-orang yang membutuhkan. Apalagi di masa pandemi ini, diamana hampir disemua tempat selalu ada yang terkena wabah corona di tengah-tengah kehidupan. Maka kita berkewajiban untuk membantu dengan mengorbankan sedikit harta, tenaga bahkan doa untuk kesembuhan mereka;

Inilah hikmah terbesar dari pelaksanaan hari raya idul adha, yaitu menjadikan setiap diri kita untuk rela berkorban demi terbinanya kehidupan yang penuh dengan belas kasih, saling peduli dan tolong menolong diantara kita. Perintah berkorban ini dinyatakan dengan jelas dalam surat yang sangat pendek yaitu surat Al Kautsar ayat 1 – 3 :

إِنَّآ أَعۡطَيۡنَٰكَ ٱلۡكَوۡثَرَ ١ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ ٢ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلۡأَبۡتَرُ ٣

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus”. (QS. Al Kautsar 108 : 1 –3)

Demikian khutbah singkat pada shalat idul adha ini, kita berdoa semoga Allah SWT menerima ibadah korban kita dan semoga virus corona ini, Allah segera mengangkat dan menghentikan dari bumi kita. Aamiin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِى القُرْآنِ الْعَظِيْمْ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْم وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْم

KHUTBAH KEDUA

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا. أَمَّا بَعْدُ

 

فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ

اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ

اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ

رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.

عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَالـْمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah