Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya.
Kali ini kita akan melihat kisah Nabi Ibrahim ‘alaihis salam mengenai mimpinya yang menyembelih putranya Ismail. Kisah ini yang dijadikan landasan ibadah qurban yang kita jalani saat ini.
Kisah Nabi Ibrahim As.
وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَى رَبِّي سَيَهْدِينِ
Artinya:“Dan Ibrahim berkata: “Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Rabbku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku.
Yang dimaksud adalah nabi Ibrahim pergi menghadap Allah untuk menyembah-Nya dan Ibrahim ditunjuki dan diberi taufik pada kebaikan dunia dan akhirat.
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shalih.
Dalam ayat ini, Nabi Ibrahim meminta pada Allah agar dikaruniakan keturunan yang shalih yang dapat memberi manfaat ketika hidup dan saat orang tua telah meninggal dunia.
Itulah yang semestinya kita minta dalam doa-doa kita, meminta pada Allah agar dikaruniakan anak yang shalih yang menjadi penyejuk mata. Seperti dalam doa lainnya dari Nabi Zakariya ‘alaihis salam,
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ