عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
Artinya: Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh," (HR Ahmad dan An Nasa'i).
Untuk bacaan niat puasa Dzulhijjah, bisa diucapkan secara lisan mau pun di dalam hati.
Berikut ini niat puasa Dzulhijjah:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzulhijjah sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Update Kasus Pencabulan Santriwati di Depok, Polisi: Statusnya Naik Penyidikan
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini urutan catatan bersejarah dalam Islam yang terjadi sepanjang tanggal 1-7 Dzulhijjah: