Ada juga yang mengatakan, dinamakan hari tarwiyah, karena Nabi Ibrahim ‘alaihissalam pada malam 8 Dzulhijjah, beliau bermimpi menyembelih anaknya.
Di pagi harinya, beliau yarwi (berbicara) dengan dirinya, apakah ini mimpi kosong ataukah wahyu Allah? Sehingga hari itu dinamakan hari tarwiyah”. (al-Mughni, 3/364).
Baca Juga: Idul Adha 2022: Apakah Boleh Gunting Kuku dan Rambut? Simak Mitos dan Larangan Bagi yang Ikut Kurban
Hukum Puasa Tarwiyah tidaklah wajib, karena masuk kedalam anjuran berpuasa sunnah dan memperbanyak amal sholeh di bulan Dzulhijjah.
Tata cara pelaksanaan puasa tarwiyah juga sama dengan puasa sunnah lainnya, dimulai dengan niat di dalam hati, sahur sebelum azan subuh serta berbuka puasa apabila telah masuk waktu magrib.
Puasa tarwiyah tidak bisa digabungkan dengan puasa qadha atau nazar, namun para ulama menjelaskan puasa tarwiyah bisa digabungkan niatnya apabila puasa tarwiyah bertepatan pada hari puasa sunnah senin – kamis.
Baca Juga: Lafadz Takbir Hari Raya Idul Adha 2022: Versi Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Adapun untuk pelaksanaan puasa tarwiyah sendiri adalah pada hari 8 Dzulhijjah atau tanggal 08 Juli 2022 nanti.***