JURNAL MEDAN - Hari Raya Idul Adha 1443H telah berlalu, umat muslim di Dunia dan di Indonesia telah menyelesaikan ibadah kurban. Dan sekarang telah memasuki hari tasyrik yang bertepatan dengan jadwal puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Hari tasyrik adalah 3 hari setelah hari raya idul adha, disebut hari tasyrik karena pada hari hari ini kaum muslimin menyajikan kurbannya dengan berbagai olahan atau disebut juga hari makan makan.
Sedangkan puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah pada setiap tanggal 13,14 dan 15 setiap bulannya dalam kalender hijriah.
Baca Juga: Pelaku Zina dan Dosa Besar Tetap Bisa Masuk Surga Berdasarkan Hadits Ini, Gus Baha Beri Penjelasan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178).
Namun bagaimana jika jadwal puasa Ayyamul Bidh ini bertepatan dengan hari tasyrik atau harinya menikmati olahan daging kurban?
Baca Juga: SATU KALIMAT Ini Bisa Hapuskan Dosa Besar Termasuk Zina, Begini Penjelasan Gus Baha