Bagaimana Cara Mengganti Puasa Ayyamul Bidh yang Bertepatan dengan Hari Tasyrik? Simak Penjelasannya

- 12 Juli 2022, 16:07 WIB
Begini cara mengganti puasa Ayyamul Bidh yang bertepatan dnegan Hari Tasyrik
Begini cara mengganti puasa Ayyamul Bidh yang bertepatan dnegan Hari Tasyrik /freepik

JURNAL MEDAN - Hari Raya Idul Adha 1443H telah berlalu, umat muslim di Dunia dan di Indonesia telah menyelesaikan ibadah kurban. Dan sekarang telah memasuki hari tasyrik yang bertepatan dengan jadwal puasa sunnah Ayyamul Bidh.

Hari tasyrik adalah 3 hari setelah hari raya idul adha, disebut hari tasyrik karena pada hari hari ini kaum muslimin menyajikan kurbannya dengan berbagai olahan atau disebut juga hari makan makan.

Sedangkan puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah pada setiap tanggal 13,14 dan 15 setiap bulannya dalam kalender hijriah.

Baca Juga: Pelaku Zina dan Dosa Besar Tetap Bisa Masuk Surga Berdasarkan Hadits Ini, Gus Baha Beri Penjelasan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178).

Namun bagaimana jika jadwal puasa Ayyamul Bidh ini bertepatan dengan hari tasyrik atau harinya menikmati olahan daging kurban?

Baca Juga: SATU KALIMAT Ini Bisa Hapuskan Dosa Besar Termasuk Zina, Begini Penjelasan Gus Baha

Di antara hari yang terlarang untuk puasa adalah hari tasyriq (11, 12 dan 13 Dzulhijjah). Dalam hadits disebutkan,

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141).

Para ulama menjelaskan dalam hal ini Imam Nawawi “Ini adalah dalil tidak boleh sama sekali berpuasa pada hari tasyriq.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 18).

Solusi puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13 Dzulhijjah adalah dengan menggantinya di hari dan tanggal selain tanggal 13 Dzulhijjah. baik itu ditanggal 16 atau ditanggal lainnya asal masih tetap dalam bulan dzulhijjah.

Baca Juga: Baca Doa Ini 3 Kali, Syekh Ali Jaber: Surga Berdoa Kepada Allah Agar Kita Masuk Surga

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari, no. 1979).

Hadits di atas menunjukkan bahwa puasa pada Ayyamul Bidh itu lebih utama jika punya kemudahan untuk mengerjakannya.

Baca Juga: Kapan 1 Muharram 1444 H? Ini Kalender Hijriah Lengkap dengan Sejarah Penetapan Tahun Baru Islam

Jika tidak mudah untuk mengerjakannya, cukup berpuasa tiga hari pada hari mana saja yang disuka.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah