Bacaan Surat Al Kahfi 110 Ayat Bahasa Arab dan Latin Indonesia, Agar Dimudahkan Mengunjungi Ka'bah

- 14 Juli 2022, 20:19 WIB
Lafadz Al Kahfi Ayat 1-110
Lafadz Al Kahfi Ayat 1-110 /Pixabay/JG/Swasti

innahum iy yazh-haruu 'alaikum yarjumuukum au yu'iiduukum fii millatihim wa lang tuflihuuu izan abadaa

"Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempari kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya."

وَكَذٰلِكَ اَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَـعْلَمُوْۤا اَنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ وَّاَنَّ السَّا عَةَ لَا رَيْبَ فِيْهَا ۚ اِذْ يَتَـنَا زَعُوْنَ بَيْنَهُمْ اَمْرَهُمْ فَقَا لُوْا ابْنُوْا عَلَيْهِمْ بُنْيَا نًـا ۗ رَبُّهُمْ اَعْلَمُ بِهِمْ ۗ قَا لَ الَّذِيْنَ غَلَبُوْا عَلٰۤى اَمْرِهِمْ لَـنَـتَّخِذَنَّ عَلَيْهِمْ مَّسْجِدًا

wa kazaalika a'sarnaa 'alaihim liya'lamuuu anna wa'dallohi haqquw wa annas-saa'ata laa roiba fiihaa, iz yatanaaza'uuna bainahum amrohum fa qoolubnuu 'alaihim bun-yaanaa, robbuhum a'lamu bihim, qoolallaziina gholabuu 'alaaa amrihim lanattakhizanna 'alaihim masjidaa

"Dan demikian (pula) Kami perlihatkan (manusia) dengan mereka, agar mereka tahu, bahwa janji Allah benar, dan bahwa (kedatangan) hari Kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika mereka berselisih tentang urusan mereka maka mereka berkata, "Dirikanlah sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka." Orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata, "Kami pasti akan mendirikan sebuah rumah ibadah di atasnya."

سَيَـقُوْلُوْنَ ثَلٰثَةٌ رَّا بِعُهُمْ كَلْبُهُمْ ۚ وَيَقُوْلُوْنَ خَمْسَةٌ سَا دِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًا بِۢا لْغَيْبِ ۚ وَيَقُوْلُوْنَ سَبْعَةٌ وَّثَا مِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۗ قُلْ رَّبِّيْۤ اَعْلَمُ بِعِدَّتِهِمْ مَّا يَعْلَمُهُمْ اِلَّا قَلِيْلٌ ۗ فَلَا تُمَا رِ فِيْهِمْ اِلَّا مِرَآءً ظَاهِرًا ۖ وَّلَا تَسْتَفْتِ فِيْهِمْ مِّنْهُمْ اَحَدًا

sayaquuluuna salaasatur roobi'uhum kalbuhum, wa yaquuluuna khomsatung saadisuhum kalbuhum rojmam bil-ghoiib, wa yaquuluuna sab'atuw wa saaminuhum kalbuhum, qur robbiii a'lamu bi'iddatihim maa ya'lamuhum illaa qoliil, fa laa tumaari fiihim illaa mirooo-ang zhoohirow wa laa tastafti fiihim min-hum ahadaa

"Nanti (ada orang yang akan) mengatakan, "(Jumlah mereka) tiga (orang), yang keempat adalah anjingnya," dan (yang lain) mengatakan, "(Jumlah mereka) lima (orang), yang keenam adalah anjingnya," sebagai terkaan terhadap yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan, "(Jumlah mereka) tujuh (orang), yang kedelapan adalah anjingnya." Katakanlah (Muhammad), "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit." Karena itu janganlah engkau (Muhammad) berbantah tentang hal mereka, kecuali perbantahan lahir saja dan jangan engkau menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada siapa pun."

وَلَا تَقُوْلَنَّ لِشَاۡيْءٍ اِنِّيْ فَا عِلٌ ذٰلِكَ غَدًا 

wa laa taquulanna lisyai-in innii faa'ilung zaalika ghodaa

"Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, "Aku pasti melakukan itu besok pagi,"

اِلَّاۤ اَنْ يَّشَآءَ اللّٰهُ ۖ وَا ذْكُرْ رَّبَّكَ اِذَا نَسِيْتَ وَقُلْ عَسٰۤى اَنْ يَّهْدِيَنِ رَبِّيْ لِاَ قْرَبَ مِنْ هٰذَا رَشَدًا

illaaa ay yasyaaa-allohu wazkur robbaka izaa nasiita wa qul 'asaaa ay yahdiyani robbii li-aqroba min haazaa rosyadaa

"kecuali (dengan mengatakan), "Insya Allah." Dan ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepadaku agar aku yang lebih dekat (kebenarannya) daripada ini."

وَلَبِثُوْا فِيْ كَهْفِهِمْ ثَلٰثَ مِائَةٍ سِنِيْنَ وَا زْدَا دُوْا تِسْعًا

wa labisuu fii kahfihim salaasa mi-ating siniina wazdaaduu tis'aa

"Dan mereka tinggal dalam gua selama tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun."

قُلِ اللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا لَبِثُوْا ۚ لَهٗ غَيْبُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ اَبْصِرْ بِهٖ وَاَ سْمِعْ ۗ مَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّلِيٍّ ۗ وَلَا يُشْرِكُ فِيْ حُكْمِهٖۤ اَحَدًا

qulillaahu a'lamu bimaa labisuu, lahuu ghoibus-samaawaati wal-ardh, abshir bihii wa asmi', maa lahum ming duunihii miw waliyy, wa laa yusyriku fii hukmihiii ahadaa

"Katakanlah, "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua); milik-Nya semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tidak ada seorang pelindung pun bagi mereka selain Dia, dan Dia tidak mengambil seorang pun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan."

وَا تْلُ مَاۤ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنْ كِتَا بِ رَبِّكَ ۗ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمٰتِهٖ ۗ وَلَنْ تَجِدَ مِنْ دُوْنِهٖ مُلْتَحَدًا

watlu maaa uuhiya ilaika ming kitaabi robbik, laa mubaddila likalimaatih, wa lang tajida ming duunihii multahadaa

"Dan bacakanlah (Muhammad) apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu Kitab Tuhanmu (Al-Qur'an). Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan engkau tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain kepada-Nya."

وَا صْبِرْ نَـفْسَكَ مَعَ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ بِا لْغَدٰوةِ وَا لْعَشِيِّ يُرِيْدُوْنَ وَجْهَهٗ وَلَا تَعْدُ عَيْنٰكَ عَنْهُمْ ۚ تُرِيْدُ زِيْنَةَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚ وَ لَا تُطِعْ مَنْ اَغْفَلْنَا قَلْبَهٗ عَنْ ذِكْرِنَا وَا تَّبَعَ هَوٰٮهُ وَكَا نَ اَمْرُهٗ فُرُطًا

washbir nafsaka ma'allaziina yad'uuna robbahum bil-ghodaati wal-'asyiyyi yuriiduuna waj-hahuu wa laa ta'du 'ainaaka 'an-hum, turiidu ziinatal-hayaatid-dun-yaa, wa laa tuthi' man aghfalnaa qolbahuu 'ang zikrinaa wattaba'a hawaahu wa kaana amruhuu furuthoo

"Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas."

وَقُلِ الْحَـقُّ مِنْ رَّبِّكُمْ ۗ فَمَنْ شَآءَ فَلْيُؤْمِنْ وَّمَنْ شَآءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ اِنَّاۤ اَعْتَدْنَا لِلظّٰلِمِيْنَ نَا رًا ۙ اَحَا طَ بِهِمْ سُرَا دِقُهَا ۗ وَاِ نْ يَّسْتَغِيْثُوْا يُغَا ثُوْا بِمَآءٍ كَا لْمُهْلِ يَشْوِى الْوُجُوْهَ ۗ بِئْسَ الشَّرَا بُ ۗ  وَسَآءَتْ مُرْتَفَقًا

wa qulil-haqqu mir robbikum, fa mang syaaa-a falyu-miw wa mang syaaa-a falyakfur, innaaa a'tadnaa lizh-zhoolimiina naaron ahaatho bihim suroodiquhaa, wa iy yastaghiisuu yughoosuu bimaaa-ing kal-muhli yasywil-wujuuh, bi-sasy-syaroob, wa saaa-at murtafaqoo

"Dan katakanlah (Muhammad), "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; barang siapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barang siapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir." Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek."

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اِنَّا لَا نُضِيْعُ اَجْرَ مَنْ اَحْسَنَ عَمَلًا 

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah