Contoh istri Firaun di sini untuk memotivasi orang beriman untuk bersabar sebagaimana kesabaran Asiyah menghadapi suaminya sendiri. Padahal ia adalah istri yang lemah yang berada di penguasaan suami yang sombong dan angkuh. Ia mau bersabar berkat taufik dan hidayah dari Allah.
Dari Asiyah istri Firaun, kita juga dapat mengambil pelajaran bahwa siapa pun tidak dapat menyesatkan yang lain kecuali dengan izin Allah. Lihatlah Firaun yang begitu sombong luar biasa, anak-anak laki-laki sampai dibunuh olehnya, ia menyiksa manusia begitu kejinya, namun sayangnya istrinya sendiri tak bisa ia ubah hatinya. Istrinya Asiyah tetap terus berada di atas iman dan petunjuk.
Kenapa Maryam dijadikan contoh dalam surah At-Tahrim? Karena siapa saja wanita yang menjaga kemaluannya dari perbuatan zina yang haram, maka Allah akan memuliakannya dan akan membalasnya dengan pahala melimpah.
Dan penyebutan Maryam di sini untuk membantah orang-orang Yahudi yang menuduh Maryam berzina, padahal Maryam adalah wanita yang benar-benar menjaga kesucian dirinya. Jadi tuduhan perzinaan pada orang beriman yang baik-baik tidaklah bermanfaat sama sekali.
Baiknya suami belum tentu menunjukkan baiknya istri atau sebaliknya.
Seseorang tidak bisa memberikan hidayah iman kepada siapa pun.
Nabi tidak mengetahui perkara ghaib. Karena bentuk khianat di sini tanpa diketahui sebelumnya.
أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ إِنَّهُ هُوَ السَمِيْعُ العَلِيْمُ
Khutbah Kedua
الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا