"Mau ketemu istri disuruh siwak, mau masuk rumah disuruh siwak, mau shalat disuruh siwak, abis wudhu disuruh siwak, mau dapat ridho Allah disuruh siwak, bahkan menjelang wafatpun Rasulullah bersiwak," ujar dr. Zaidul Akbar.
Di dalam rongga mulut kita ada banyak sekali serabut saraf yang selain terhubung ke organ seperti jantung juga ke otak.
Bersiwak yang diperintahkan Rasulullah itu seperti memijat saraf-saraf yg ada di rongga mulut dan membersihkan rongga mulut.
Termasuk gigi, dalam hal ini sejatinya Allah menyukai hambaNya yang bersih, mulutnya wangi, hamba yang kuat dan hamba yang cerdas.
"Sepertinya dugaan saya karena serabut saraf di mulut ini terhubung ke otak, maka siwak cara mudah kita memijat saraf tersebut sehingga otak pun bereaksi, diluar tentunya manfaat membersihkan gigi," jelasnya.
Kandungan dan manfaat siwak memang luar biasa. Terdapat 2 fitur utama dari siwak yaitu terkait mekanis dari serat siwaknya dan terkait kandungan alaminya.
Kandungan komponen bioactive-nya sulit dikejar oleh pasta gigi kimia. Kecuali harus menambah sekian banyak kimia sintesis.
Dari hasil penelusuran juga ada yang menyebutkan bahwa proses bersiwak juga memiliki fitur massage the gum atau memijat gusi.