Network
JURNAL MEDAN - Pendakwah sekaligus pakar herbal dr. Zaidul Akbar menyebut beberapa manfaat bersiwak bagi seorang muslim, terutama setelah wudhu.
Diantaranya membersihkan mulut, diridoi oleh Allah SWT, memutihkan gigi, menyegarkan bau mulut, hingga meratakan punggung.
Hal ini, kata dia, menerangkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sangat menganjurkan untuk bersiwak.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hukum bersiwak sebelum shalat hukumnya adalah sunnah yang sangat dianjurkan.
Cara Memakai Siwak
• Potong dan kupas ujung siwak sekitar 1 cm.
• Kunyah ujung siwak yang telah dikupas sampai serat batangnya terbuka dan. membentuk bulu.
• Bila sudah lunak dan membentuk bulu-bulu sikat, segera rendam siwak dalam. air.
• Bersihkan gigi dengan bagian siwak yang sudah berbentuk bulu tersebut.
Anas RA mengatakan, Rasulullah bersabda, "Aku perbanyak (anjuran) untuk kalian bersiwak." (HR. Bukhari no. 888).
Syuraih bin Hani’ berkata, "Aku bertanya kepada ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ‘Dengan apa Nabi memulai ketika beliau memasuki rumahnya?" Aisyah menjawab, "Dengan bersiwak." (HR. Muslim 253)
Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku masuk menemui Nabi ketika ujung siwak sedang berada dilisannya.” (Muttafaqun ‘alaih)
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Siwak itu pembersih mulut dan (penyebab) keridaan Rabb." (HR. An-Nasai dan Ibnu Khuzaimah dalam kitab sahihnya dengan sanad yang sahih).
Baca Juga: Full Raw dan Baca Manga Dragon Ball Super 86 Bahasa Indonesia Lengkap Link Baca Komik Sub Indo
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
"Seandainya tidak memberatkan umatku- atau tidak memberatkan manusia - aku pasti memerintahkan mereka untuk bersiwak bersamaan dengan setiap kali shalat." (Muttafaqun ‘alaih) (HR. Bukhari, no. 887 dan Muslim, no. 452)
"Mau ketemu istri disuruh siwak, mau masuk rumah disuruh siwak, mau shalat disuruh siwak, abis wudhu disuruh siwak, mau dapat ridho Allah disuruh siwak, bahkan menjelang wafatpun Rasulullah bersiwak," ujar dr. Zaidul Akbar.
Di dalam rongga mulut kita ada banyak sekali serabut saraf yang selain terhubung ke organ seperti jantung juga ke otak.
Bersiwak yang diperintahkan Rasulullah itu seperti memijat saraf-saraf yg ada di rongga mulut dan membersihkan rongga mulut.
Termasuk gigi, dalam hal ini sejatinya Allah menyukai hambaNya yang bersih, mulutnya wangi, hamba yang kuat dan hamba yang cerdas.
"Sepertinya dugaan saya karena serabut saraf di mulut ini terhubung ke otak, maka siwak cara mudah kita memijat saraf tersebut sehingga otak pun bereaksi, diluar tentunya manfaat membersihkan gigi," jelasnya.
Kandungan dan manfaat siwak memang luar biasa. Terdapat 2 fitur utama dari siwak yaitu terkait mekanis dari serat siwaknya dan terkait kandungan alaminya.
Kandungan komponen bioactive-nya sulit dikejar oleh pasta gigi kimia. Kecuali harus menambah sekian banyak kimia sintesis.
Dari hasil penelusuran juga ada yang menyebutkan bahwa proses bersiwak juga memiliki fitur massage the gum atau memijat gusi.
Di tulisan lain, efek pemijatan gusi dapat memperlancar microsirculation dan juga regenerasi sel di rongga mulut.
Adapun kandungan alaminya seperti Silica, tanin, resin, alkaloid, esensial oil, sulfur, vitamin c, sodium bicarbonat, kalsium, flouride, klorida,n benzil 2 fenilasitamid, trimetilamine, flavonoid.
Baca Juga: Gungun Uprari dan Ruhana Khanna Sebut Sidoarja Kota Favorit Setelah Bali Saat Jumpa Fans Gangaa 2022
"Sebagian besar manfaatnya dalam perlindungan gigi, mencegah karang gigi, melindungi dari jamur, bakteri, menguatkan penyembuhan gigi, membersihkan noda di gigi dan manfaat berlimpah lainnya dalam siwak," kata dr. Zaidul Akbar.
Allah telah memilihkan yang terbaik untuk gigi manusia terbaik yaitu Rasulullah sehingga bisa digunakan umat muslim sampai hari ini.
"Makanya wajar sampe nabi nyuruh bersiwak hampir di setiap saat. Bahkan Rasulullah suka meletakkan kayu siwak di mulut beliau yang mulia karena berkahnya kayu siwak ini," pungkasnya. ***
