Network
Dalam suatu riwayat Syaikh Ali bin Ali berkata, "Apabila Allah tidak memberikan informasi tanpa perantara dan tidak memperlihatkan kepadaku segerombolan semut sedang merangkak dalam kegelapan malam ditengah Gurun Pasir Gunung Qaf, maka hal tersebut adalah aib yang meremukkan hatiku".
Menurut Syaikh Abu Hasan Al Khairani dan Abu hafsh Umar bin Masyisy, pada suatu ketika Syaikh Ali bin Ali Thalib pergi ke Altaka beliau singgah di rumah salah seorang kerabatnya.
Si tuan rumah sangat bergembira dengan kedatangan sang Syekh ke rumahnya. Dalam kesempatan itu Syaikh Ali bin Al Hitti memerintahkan tuan rumah untuk menyembelih ayam.
Baca Juga: Kisah Syekh Abu Muhammad Al Madani, Diberi Karomah Koin Emas di Bawah Bantal Setiap Hari
Si tuan rumah melakukan hal tersebut dan mendapatkan emas berada di perut ayam tersebut. Tuan rumah menjadi takjub sebab menurut penuturannya ia memiliki seorang saudari perempuan yang menjatuhkan tanpa sengaja botol parfum dari emas dan dipatok oleh ayam tersebut.
Namun mereka memiliki prasangka buruk terhadap saudari perempuan tersebut sampai terbetik dalam hati mereka untuk membunuhnya.
Malam itu setelah mendengar cerita tersebut Syekh Ali bin Ali berkata, Allah ta'ala telah menampar kepadaku tentang ketidakbersalahan saudara perempuanmu, apa yang ada di dalam diri kalian dan apa yang ada di perut ayam ini.
"Aku memohon izin kepada Allah untuk membeberkan semua ini dan menyelamatkan kalian semua dari kehancuran dan dia mengizinkannya," tuturnya.
Dalam suatu riwayat diceritakan bahwa pada suatu ketika Syaikh Ali bin Al Hitti menghadiri acara sema'an yang diselenggarakan di desa Razya, Iran.
