Tidak hanya itu saja arwah yang menjadi tumbal turut dibebaskan dari sangkar sebagai wujud hadiah pengabdiannya selama ini.
Maka dari itu untuk menolak bala ataupun bencana masyarakat jawa menyelenggarakan berbagai upacara adat setiap malam satu Suro yang bertepatan dengan 1 Muhharam.
Saat mendengar mitos Malam 1 Suro, hendaknya tidak menelan mentah-mentah cerita tersebut dan menyesuaikannya kembali dengan ajaran Islam yang sudah tertulis dalam Al-Quran.
Menurut Islam bulan Muharram merupakan salah satu 4 bulan yang disebut dengan bulan haram.
Dalam Al-Quran telah tertulis bahwa bulan muharram adalah bulan suci yang harus dikejar oleh umat Islam.
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram (suci).
Itulah (ketetapan) agama yang lurus maka jangalah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah:36)
Dari ayat tersebut dapat dilihat bahwa bulan Muhharam merupakan bulan yang penuh dengan kemuliaan, yang seharusnya dijadikan kesempatan bagi umat islam untuk berdoa dan memohon petunjuk pada-Nya.