Hukum Bacaan Tajwid Surat An Nisa Ayat 59 Dilengkapi dengan Cara Membacanya

- 1 Agustus 2022, 16:55 WIB
Hukum Bacaan Tajwid Surat An Nisa ayat 59. Foto: Ilustrasi Al Quran
Hukum Bacaan Tajwid Surat An Nisa ayat 59. Foto: Ilustrasi Al Quran /pexels.com / GR Stocks

JURNAL MEDAN - Temukan hukum bacaan tajwid surat An Nisa ayat 59 yang dilengkapi dengan cara membacanya.

Dengan mengetahui hukum bacaan tajwid surat An Nisa ayat 59 dapat menghindari kesalahan dalam membacanya.

Karena hukum bacaan tajwid adalah sebuah ilmu untuk mengetahui cara membaca surat An Nisa ayat 59 dan ayat-ayat lainnya dalam Al Quran.

Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid Nun Sukun dan Tanwin Lengkap dengan Huruf dan Juga Contohnya

Untuk itu jangan sampai melewatkan hukum bacaan tajwid surat An Nisa ayat 59 ini agar benar saat membacanya.

Surat An Nisa merupakan surat urutan ke 4 dalam mushaf Al Quran dan diturunkan di kota Madinah setelah Rasulullah hijrah dari kota Mekah.

Teks surat An Nisa ayat 59 adalah sebagai berikut beserta dengan terjemahannya.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

Baca Juga: Hukum Tajwid Ada 5, Apa Saja? Berikut Penjelasannya Lengkap dengan Contoh Bacaannya

Yā ayyuhallażīna āmanū aṭī'ullāha wa aṭī'ur-rasụla wa ulil-amri mingkum, fa in tanāza'tum fī syai`in fa ruddụhu ilallāhi war-rasụli ing kuntum tu`minụna billāhi wal-yaumil-ākhir, żālika khairuw wa aḥsanu ta`wīlā

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini hukum bacaan tajwid surat An Nisa ayat 59 lengkap dengan cara membacanya.

Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Fatihah Ayat 1 - 7 Dilengkapi Cara Membaca dan Penjelasannya

يَا أَ

Mad jaiz munfasil, karena huruf mad yaitu ya' fathah yang diikuti alif bertemu dengan hamzah tetapi tidak dalam satu kata. Cara membacanya dipanjangkan sebanyak 2 harakat dan boleh 4 atau 5 harakat.

الَّذِيْن

Alif lam syamsiyah, karena huruf alif lam bertemu dengan huruf syamsiyah yaitu lam. Mad thobi'i, karena terdapat 'ya' sukun yang didahului huruf berharakat kasrah.

آ

Mad thobi’i, karena huruf alif, cara membacanya dipanjangkan sebanyak 2 harakat.

ـنُوْا أَ

Mad jaiz munfasil, karena huruf mad yaitu nun dhommah diikuti wau sukun bertemu dengan alif tetapi di lain kata. Cara membacanya dipanjangkan sebanyak 2 harakat dan boleh 4 atau 5 harakat.

Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Anfal Ayat 72 Lengkap dengan Tafsir dan Penjelasannya! Yuk Disimak dan Dipelajari

أطِيْـ

Mad thobi'i, karena ya' sukun didahului oleh huruf berharakat kasrah. Cara membacanya dipanjangkan sebanyak 2 harakat.

ـعُوا اللَّهَ

Tafkhim, karena lafaz Allah didahului oleh huruf berharokat dhommah. Dibaca dengan tebal.

طِيْعـ

Mad thobi'i, karena huruf ya' sukun sebelumnya ada huruf berharakat kasrah. Cara membacanya dipanjangkan sebanyak 2 harakat.

الرَّ

Alif lam syamsiyah, karena alif lam bertemu dengan ro, huruf 'lam' dimasukkan dalam huruf 'ra'.

Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid yang Wajib Diketahui Lengkap dengan Contohnya

سُوْل

Mad thobi'i, karena huruf wau sukun didahului oleh huruf berharakat dhommah. Cara membacanya dipanjangkan sebanyak 2 harakat.

أُوْ

Mad thobi'i, karena huruf wau sukun didahului oleh huruf berharakat dhommah. Cara membacanya dipanjangkan sebanyak 2 harakat.

الْأَ

Alif lam qomariyah, karena alif lam bertemu dengan salah satu huruf qamariyah yaitu alif fathah, dibaca dengan suara yang jelas.

مْرِ

Idhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan ro, dibaca dengan suara yang jelas.

ـنْكُـ

Ikhfa' haqiqi, karena nun sukun bertemu dengan kaf. Cara membacanya dengan menyamarkan huruf 'nun' sukun dan berdengung.

ـمْ فَإ

Idhar syafawi, karena huruf fa didahului oleh mim sukun, cara membacanya dengan suara yang jelas.

نْ تَىـ

Ikhfa' haqiqi, karena nun sukun bertemu dengan ta. 'Nun' sukun dibaca dengan suara samar dan berdengung.

ـنَا

Mad thobi'i, karena huruf nun bertemu dengan alif mati. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 harakat pada huruf 'nun'.

ـمْ فِيْ

Idhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan fa. Terdapat pula hukum mad thobi'i, karena setelah fa' kasrah terdapat ya' sukun. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 harakat pada huruf 'fa' dengan jelas.

شَيْ

Mad layyin, karena ya' sukun didahului oleh huruf berharakat fathah. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 harakat.

ءٍ فَر

Ikhfa' haqiqi, karena harokat kasroh tanwin bertemu dengan huruf fa. Harokat kasroh tanwin, cara membacanya disamarkan dan berdengung.

دُّوْ

Mad thobi’i, karena wau sukun didahului huruf berharokat dhommah. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 harakat.

لَى اللَّهِ

Tafkhim, karena lafaz Allah didahului huruf berharokat fathah. Cara membacanya dengan ditebalkan atau diberatkan.


الرَّ

Alif lam syamsiyah, karena alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah yaitu ro. Cara membacanya dengan memasukkan huruf 'lam' kedalam 'ra'.

سُوْ

Mad thobi'i, karena huruf berharakat dhammah bertemu dengan wau sukun setelahnya. Cara membacanya dipanjangkan 2 harakat.

إنْ كُىـ

Ikhfa' haqiqi, karena nun sukun bertemu dengan kaf. cara membacanya disamarkan dan berdengung.

ـنْتُـ

Ikhfa' haqiqi, karena nun sukun bertemu dengan ta. cara membacanya disamarkan dan berdengung.

ـمْ تُو : Idhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan ta. Dibaca dengan suara yang jelas.

ـنُوْ : Mad thobi'i, karena huruf berharokat dhommah diikuti wau sukun. Cara membacanya 'nun', panjang sampai 2 harakat.

بِاللَّهِ

Tarqiq, karena lafaz Allah didahului huruf berharokat kasroh, cara membacanya dengan suara dilemahkan atau dilembutkan.

الْيَوْ

Alif lam qomariyah, karena alif lam bertemu dengan ya' yang merupakan huruf qomariyah. Cukup dibaca secara jelas. Kemudian setelah ya' fathah terdapat wau sukun, sehingga berlaku hukum mad layyin. Cara membacanya dipanjangkan sampai 2 harakat.

الْآ

Alif lam qomariyah, karena alif lam bertemu dengan alif. Dibaca dengan jelas.

ذَٰ

Mad thobi'i, karena huruf dzal berharakat alif berdiri. Cara membacanya, dzal dipanjangkan 2 harakat.

خَيْـ

Mad layyin, karena ya' sukun didahului huruf berharakat fathah. cara membacanya dipanjangkan sampai 2 harakat.


ـرٌ وَ

Idghom bigunnah, karena harokat dhommah tanwin bertemu dengan 'wau', cara membacanya, harakat dhommah tanwin dileburkan dan dibaca dengan mendengung.

وِيْـلًا

Mad thobi’i, karena ya' sukun didahului huruf berharakat kasrah. cara membacanya dipanjangkan sampai 2 harakat.

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah