Network
JURNAL MEDAN - Dalam artikel ini dapat anda simak hukum bacaan tajwid surat An Nahl Ayat 114 lengkap dengan penjelasan dan cara membacanya.
Dalam surat An Nahl ayat 114 terdapat berbagai hukum bacaan tajwid selain tafkhim dan tarqiq yang juga terdapat di dalamnya.
Dengan mengetahui hukum bacaan tajwid pada surat An Nahl ayat 114 akan membuat bacaan menjadi baik dan benar.
Baca Juga: PRESISI dalam Kasus Brigadir J, Pengamat Minta Kapolri Jaga Kekompakan dan Soliditas Internal Polri
Bagi anda yang sedang mencari tahu tentang hukum bacaan tajwid pada surat An Nahl ayat 114 silahkan disimak teks selengkapnya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini hukum bacaan tajwid surat An Nahl ayat 114 lengkap dengan penjelasan dan cara membacanya.
Surat An Nahl Ayat 114
فَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًاۖ وَّاشْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
Hukum bacaan tajwidnya
Baca Juga: BARU! Klik di Sini 40 Link Twibbon Spesial Hari Kemerdekaan Dengan Tema Resmi HUT RI ke 77
فَكُلُوْا
Mad asli karena ada lam dhammah bertemu dengan wau sukun, cara membacanya dibaca sepanjang 2 harakat.
مِمَّا
Pertama hukumnya adalah ghunnah, karena ada huruf mim bertasydid, cara membacanya huruf mim ditahan selama 2 harakat sambil berdengung.
Kedua adalah mad asli atau mad thabii karena ada huruf mim fathah dan setelahnya ada alif dibaca sepanjang 2 harakat.
رَزَقَكُمُ اللّٰهُ
Terdapat hukum bacaan yaitu ra tafhim dan lam tafhim, cara membacanya ditebalkan.
حَلٰلًا طَيِّبًاۖ
Hukum bacaan yang pertama adalah mad thabii, karena ada lam fathah bertemu dengan alif, cara membacanya dibaca sepanjang 2 harakat.
Kedua ada ikhfa, karena ada lam tanwin fathah setelahnya ada huruf tha, cara membacanya, huruf lam dibaca samar-samar dan didengungkan sambil bersiap menyebut huruf tha.
طَيِّبًاۖ وَّاشْكُرُوْا
Idgham bi ghunnah karena ada ba tanwin fathah bertemu dengan huruf wau, cara membacanya huruf ba dimasukkan ke dalam wau.
نِعْمَتَ اللّٰهِ
Lam tafhim karena ada lam bertasydid sebelumnya ada huruf ta fathah, cara membacanya huruf lam dibaca tebal.
اِنْ كُنْتُمْ
Ikhfa, karena ada huruf kaf sebelumnya ada nun sukun, cara membacanya nun sukun dibaca samar dan didengungkan sambil bersiap menyebut huruf kaf.
كُنْتُمْ اِيَّاهُ
Ikhfa, karena ada huruf ta sebelumnya ada nun sukun, cara membacanya nun sukun dibaca samar dan didengungkan sambil bersiap menyebut huruf ta.
Kemudian ada idzhar syafawi karena ada hamzah sebelumnya mim sukun, cara membacanya mim dan hamzah dibaca jelas.
Selanjutnya ada mad thabii karena ada huruf ya fathah, cara membacanya dipanjangkan selama 2 harakat.
تَعْبُدُوْنَ
Mad aridlissukun karena ada wau sukun setelahnya ada nun yang diwakafkan, cara membacanya dipanjangkan boleh 2, 4, atau 6 harakat.***
