4 Amalan Rebo Wekasan yang Penuh Pahala di Akhir Bulan Safar dan Sejarah Singkatnya

- 21 September 2022, 10:13 WIB
4 Amalan Rebo Wekasan yang Penuh Pahala dan Sejarah Singkatnya
4 Amalan Rebo Wekasan yang Penuh Pahala dan Sejarah Singkatnya /Pixabay

JURNAL MEDAN - Berikut 4 Amalan Rebo Wekasan yang Penuh Pahala jika dikerjakan, mulai dari amalan Shalat Hajat, yang bisa dipanjatkan sampai Amalan Sunnah Lainnya.

Rebo Wekasan istilah untuk ritual keagamaan (amalan-amalan) yang dilaksanakan hari Rabu terakhir bulan Shafar.

Amalan yang dilakukan sebagai bentuk meminta perlindungan ataupun keringanan kepada sang maha pencipta Allah SWT.

Amalan yang dilakukan dengan berbagai cara, dan memohon agar dijauhkan dari macam bala’ malapetaka, kesialan dan lainnya.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Terbaru Bulan Rabiul Awal, Tema Jangan Sepelekan Waktu, Teks Singkat dan Penuh Haru

Tradisi amalan ini diketahui sudah berlangsung sejak lama dan secara turun-temurun di kalangan masyarakat islam di tanah jawa.

Asal-usul amalan ini bermula dari anjuran Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi (w.1151 H).

Dalam kitabnya yang berjudul “Fathul Malik Al-Majid Al-Mu-Allaf Li Naf’il ‘Abid Wa Qam’i Kulli Jabbarin ‘Anid” (sering disebut dengan nama Mujarrobat ad-Dairobi).

Anjuran serupa juga dapat ditemui dalam kitab: ” Jawahir Al-Khumus” karya Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-‘Atthar (w.970 H), dan juga berbagai kitab lainnya.

Dalam kitab-kitab tersebut dinuqil bahwa salah seorang dari Waliyullah yang telah mencapai derajat kasyaf (disingkapnya tabir-tabir gaib oleh allah swt) menuturkan bahwa dalam setiap tahun pada hari Rabu terakhir di Bulan Shafar, Allah Swt akan menurunkan 320.000 (tiga ratus dua puluh ribu) macam bala’.

Baca Juga: Y2mate: Tercepat! Download YouTube MP3 Tanpa Aplikasi Downloader, Converter jadi Format Audio dan Video

Atas alasan itu, beliau menganjurkan bagi Umat Islam untuk shalat dan berdoa supaya dihindarkan dari berbagai macam bala’ tersebut.

Adapun Bentuk amalan-amalan Rebo Wekasan masyhur meliputi beberapa hal berikut:

1. shalat hajat li daf’il bala’,

2. berdoa dengan doa-doa khusus yang dianjurkan para ulama’,

3. minum air suwukan (air yang di beri bacaan do’a) seperti yang tertera pada kitab “Nihayatuz Zain”,

4. Amalan-amalan baik seperti halnya bersedekah, silaturrahim, dan lain sebagainya yang mana dalam syari’at Islam memang digunakan untuk daf’ul bala’.

Sholat hajat ini bisa dilakukan secara berjam’ah dengan empat rokaat satu salam dengan dua tasyahud atau tahiyat.

Niat sholat :
أُصَلِّي سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ (إمَامًا/مَأْمُوْمًا) لِلهِ تَعَالَى.
Setelah membaca surat Al-fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kautsar 17 kali, surat Al-Ikhlas 5 kali, surat Al-Falaq sekali dan surat An-Nas sekali. Ini dilakukan tiap-tiap raka'at. Bacaan dalam sholat ini dilakukan dengan sirri(Tidak mengeraskan suara).

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 21 September 2022, Dapatkan Primogems dan Mora Gratis

Setelah sholat, kemudian membaca do'a berikut ini :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
.
وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
اللّٰهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى، وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ، يَا عَزِيْزُ، ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ. اِكْفِنَا مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ. يَا مُحْسِنُ، يَا مُجَمِّلُ، يَا مُتَفَضِّلُ، يَا مُنْعِمُ، يَا مُكْرِمُ، يَا مَنْ لَآ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اللّٰهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ، وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ، اِكْفِنَا شَرَّ هٰذَا الْيَوْمِ، وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ، يَا كَافِيْ، فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

***

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x