Teks Khutbah Jumat Terbaru Sambut Bulan Rabiul Awal: Selalu Mengingat Kematian Agar Iman Semakin Meningkat

- 22 September 2022, 13:30 WIB
Teks Khutbah Jumat Terbaru dan Singkat Sambut Bulan Rabiul Awal: Selalu Mengingat Kematian Agar Iman Semakin Meningkat
Teks Khutbah Jumat Terbaru dan Singkat Sambut Bulan Rabiul Awal: Selalu Mengingat Kematian Agar Iman Semakin Meningkat /Pixabay

وَلاَ يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمُ المَوْتَ: إِمَّا مُحْسِنًا فَلَعَلَّهُ أَنْ يَزْدَادَ خَيْرًا، وَإِمَّا مُسِيئًا فَلَعَلَّهُ أَنْ يَسْتَعْتِبَ

“Jangan pernah salah seorang di antara kalian mengharapkan kematian. Jika dia orang yang suka berbuat baik, semoga dia bisa menambah amal kebaikan. Dan jika dia orang yang biasa berbuat buruk, semoga bisa memohon untuk bertaubat.” [Hadits Riwayat al-Bukhari no. 567, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu]

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ يَعْنِي الْمَوْتَ

Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,”Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan, yaitu kematian.” [Hadits riwayat Ibnu Majah, no. 4.258; At-Tirmidzi; An-Nasai; Ahmad].

Manfaat Banyak Mengingat Kematian

Banyak mengingat kematian adalah sunnah yang mulia. Namun, pada masa sekarang ini, kelihatannya sudah banyak dilupakan orang. Padahal sunnah ini begitu besar manfaatnya bagi yang suka melaziminya.

Memang, yang biasa melazimi sunnah ini hanyalah mereka yang termasuk kategori orang-orang yang cerdik. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu:

عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا قَالَ فَأَيُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ

Dari Ibnu Umar, dia berkata,”Aku pernah bersama Rasulullah ﷺ, lalu seorang laki-laki Anshar menghadap kepadanya. Dia mengucapkan salam kepada Nabi ﷺ. Setelah itu dia bertanya, ”Wahai, Rasulullah. Orang mukmin seperti apakah yang paling utama?”

Beliau menjawab, ”Yang paling baik akhlaknya di antara mereka.” Dia bertanya lagi, ”Orang mukmin seperti apakah yang paling cerdik?” Beliau menjawab, ”Yang paling banyak mengingat kematian di antara mereka, dan yang paling bagus persiapannya setelah kematian. Mereka itulah orang-orang yang paling cerdik.”

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah