Selain itu juga harus sesuai dengan pemahaman dan pengamalan para sahabat radhiyallahu ‘anhum terhadap iman dan Islam tersebut dalam kehidupan, karena melalui merekalah kita mengetahui bagaimana Nabi ﷺ menerapakn tuntutan ima dan tuntunan Islam dalam kehidupan di dunia ini.
Baca Juga: Kode Redeem FF 5 Oktober 2022, Segera Klaim Hadiah Gratis dari Garena! Ini Cara Mendapatkannya
Itulah jalan menuju takwa yang di setiap khutbah Jumat kita diingatkan agar senantiasa menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subahanahu wa Ta’ala. Sesungguhnya, sebaik-baik bekal menghadap Alah Ta’ala adalah takwa kepada-Nya dengan sebenar-benar takwa.
Ma’asyiral Muslimin, rahimakumullah,
Saat ini kita sudah memasuki bulan Rabiul Awal. Bulan ketiga dalam rangkaian bulan-bulan hijriah dalam Islam. Bulan ini memiliki banyak moment penting dalam sejarah Islam. Pada bulan ini Rasulullah ﷺ dilahirkan ke muka bumi ini.
Pada bulan ini Rasulullah ﷺ melakukan hijrah dari tempat kelahirannya menuju ke Madinah. Pada bulan ini pula Rasulullah ﷺ pulang menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dari sekian moment tersebut, yang paling sering diingat umat Islam di Indonesia secara khusus adalah moment kelahiran Nabi Muhammad ﷺ.
Moment yang sering diperingati sebagai Maulid Nabi Muhammad ﷺ ini begitu berarti bagi kaum Muslimin di negeri ini.
Lantas, apakah sebenarnya pelajaran yang bisa diambil dari peristwa lahirnya Nabi terakhir yang menjadi pemimpin para Nabi dan umat manusia di akhirat nanti, yang pintu surga tidak akan dibukakan kepada seorang pun kecuali Nabi Kita Muhammad ﷺ – lah yang pertama kali diberi ijin dan kehormatan untuk membukanya?
Pelajaran dari Maulid Nabi ﷺ
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Bila kita mempelajari dan meneliti serta mengkaji sirah nabawiyah berdasarkan riwayat-riwayat yang shahih, kita dapati adanya sejumlah fakta penting dalam peristiwa lahirnya Nabi Muhammad ﷺ yang bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, di antaranya adalah:
Maulid Nabi Muhammad ﷺ merupakan bentuk nyata terkabulnya doa Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.
Nabi Ibrahim ‘alaihissalam pernah memohon kepada ALlah Subhanahu wa Ta’ala dalam doanya yang diabadikan dalam Al-Quran: