Teks Khutbah Jumat Terbaru 14 Oktober 2022 yang Penuh Makna, Tema Mendapatkan Syafaat Rasul di Hari Akhir

- 9 Oktober 2022, 11:14 WIB
Teks Khutbah Jumat Terbaru 14 Oktober 2022 yang Penuh Makna, Tema Mendapatkan Syafaat Rasul di Hari Akhir
Teks Khutbah Jumat Terbaru 14 Oktober 2022 yang Penuh Makna, Tema Mendapatkan Syafaat Rasul di Hari Akhir /Pixabay

Perlu diketahui bahwa syafaat Rasulullah ﷺ itu dua jenis: yang pertama adalah syafaat untuk seluruh umat manusia. Yang kedua adalah syafaat Rasulullah ﷺ yang dikhususkan untuk umat Islam. Kita bahas satu demi satu.

1. Syafaat rasul untuk semua makhluk
Rasulullah ﷺ akan memberikan syafaat kepada seluruh umat manusia pada hari kiamat di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Inilah yang disebut dengan Syafaat uzhma (syafaat agung). Syafaat uzhma ini dilakukan saat umat manusia seluruhnya berdiri dalam keadaan yang sangat menderita pada hari kiamat karena menunggu hisab (perhitungan amal).

Mereka akhirnya meminta bantuan kepada para Nabi ‘alaihimus salam agar Allah Subhanahu wa Ta’ala mensegerakan hisab dan peradilan di antara mereka.

Mereka meminta pertolongan kepada Adam ‘alaihis salam, lalu Nuh ‘alaihis salam, kemudian Ibrahim ‘alaihis salam, setelah itu Musa ‘alaihis salam dan juga kepada Isa ‘alaihis salam.

Semua nabi merasa tidak memiliki kelayakan untuk meminta syafaat kepada Allah untuk umat manusia karena alasan tertentu. Akhirnya manusia datang kepada Nabi Muhammad ﷺ agar beliau meminta syafaat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Akhirnya beliau meminta syafaat untuk seluruh umat manusia yang sedang berdiri menunggu hisab pada hari kiamat. Inilah yang disebut dalam firman Allah ta’ala,

وَمِنَ اللَّيلِ فَتَهَجَّد بِهِ نافِلَةً لَكَ عَسى أَن يَبعَثَكَ رَبُّكَ مَقامًا مَحمودًا

Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat Tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu Mengangkatmu ke tempat yang terpuji. [Al-isra’: 79]

Proses permintaan Syafaat oleh Rasulullah ﷺ kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala pada saat itu digambarkan dalam sebuah hadits shahih yang sangat panjang. Namun karena pertimbangan waktu yang terbatas, tidak memungkinkan dibacakan hadits tersebut.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah