Teks Khutbah Jumat Terbaru 14 Oktober 2022 yang Penuh Makna, Tema Mendapatkan Syafaat Rasul di Hari Akhir

- 9 Oktober 2022, 11:14 WIB
Teks Khutbah Jumat Terbaru 14 Oktober 2022 yang Penuh Makna, Tema Mendapatkan Syafaat Rasul di Hari Akhir
Teks Khutbah Jumat Terbaru 14 Oktober 2022 yang Penuh Makna, Tema Mendapatkan Syafaat Rasul di Hari Akhir /Pixabay

3. Syafaat Rasulullah ﷺ bagi umatnya untuk meninggikan derajat mereka di surga, sebagai sebuah anugerah dan tambahan dan para ulama telah bersepakat mengenai hal tersebut.
Hal ini sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim (1528) bahwa Nabi ﷺ berdoa untuk Abu Salamah dengan mengucapkan,

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ِلأَبِي سَلَمَةَ, وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّيْنَ, وَاخْلُفْ فِيْ عَقِبِهِ فِي الْغَابِرِيْنَ, وَاغْفِرْلَناَ وَلَهُ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ, وَافْسَحْ لَهُ فِيْ قَبْرِهِ, وَنَوِّرْ لَهُ فِيْهِ.

“Ya Allah, ampunilah Abu Salamah dan tinggikanlah derajatnya di kalangan orang-orang yang mendapat pentunjuk, dan jadikanlah anak keturunannya dalam golongan orang-orang yang selamat. Ampunilah untuk diri kami dan dirinya wahai Rabb semesta alam. Lapangkanlah kuburnya dan pancarkanlah cahaya untuknya di dalam kuburnya.”

4. Syafaat bagi orang-orang yang masuk surga tanpa hisab.
Ini termasuk kategori syafaat menurut Al-Qadhi ‘Iyadh (Ulama Tabi’ut Tabi’in) dan ulama selain dia dengan berdalil sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya dikatakan kepada Nabi ﷺ ,”Inilah umatmu, bersama mereka ada 70 ribu orang yang masuk ke dalam surga tanpa hisab dan tanpa adzab.”

5. Syafaat Rasulullah ﷺ bagi orang-orang Muslim yang masuk ke dalam neraka untuk mengeluarkan mereka dari neraka.
Syafaat ini tidak akan terwujud kecuali bagi orang yang bertauhid. Dalil dari hal ini banyak sekali menurut Syaikh Muhammad Shalih Al Munajid.

Di antaranya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahih-nya (269) dari Abu Sa’id al-khudri radhiyallahu ‘anhu secara marfu’,

حَتَّى إِذَا خَلَصَ الْمُؤْمِنُونَ مِنْ النَّارِ ، فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ بِأَشَدَّ مُنَاشَدَةً لِلَّهِ فِي اسْتِقْصَاءِ الْحَقِّ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ لِلَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لإِخْوَانِهِمْ الَّذِينَ فِي النَّارِ ، يَقُولُونَ : رَبَّنَا كَانُوا يَصُومُونَ مَعَنَا ، وَيُصَلُّونَ ، وَيَحُجُّونَ . فَيُقَالُ لَهُمْ : أَخْرِجُوا مَنْ عَرَفْتُمْ . فَتُحَرَّمُ صُوَرُهُمْ عَلَى النَّارِ ، فَيُخْرِجُونَ خَلْقًا كَثِيرًا قَدْ أَخَذَتْ النَّارُ إِلَى نِصْفِ سَاقَيْهِ ، وَإِلَى رُكْبَتَيْهِ
فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : شَفَعَتْ الْمَلَائِكَةُ ، وَشَفَعَ النَّبِيُّونَ ، وَشَفَعَ الْمُؤْمِنُونَ ، وَلَمْ يَبْقَ إِلا أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ ، فَيَقْبِضُ قَبْضَةً مِنْ النَّارِ فَيُخْرِجُ مِنْهَا قَوْمًا لَمْ يَعْمَلُوا خَيْرًا قَطُّ

“Hingga saat orang-orang mukmin selamat dari neraka, Demi jiwaku yang ada di Tangan-Nya, Tidak ada seorang pun di antara kalian yang meminta dengan sangat kepada yang lain yang melebihi kuatnya permohonan dengan sangat kepada Allah dalam meminta penjelasan tentang kebenaran, yang dilakukan oleh orang-orang beriman kepada Allah pada hari kiamat mengenai saudara-saudara mereka (seiman) yang berada di dalam neraka.

Mereka mengatakan, ‘Wahai Tuhan kami, mereka dahulu berpuasa, shalat dan haji bersama kami. Dikatakan kepada mereka, ‘Keluarkanlah orang-orang yang kalian kenal. Maka diharamkanlah gambar mereka dari neraka. Maka banyak sekali orang-orang yang dikeluarkan dari neraka yang telah terbakar api neraka sampai setengah betisnya dan sampai ke kedua lututnya.

Lalu Allah Azza Wa jalla berfirman, ‘Para malaikat telah memberikan syafaat, para Nabi telah memberikan syafaat, orang-orang mukmin telah memberikan syafaat. Tidak tersisa kecuali Arhamur Raahimiin (maksudnya, Allah Ta’ala). Allah menggenggam satu genggaman dari neraka dan mengeluarkan suatu kaum yang belum pernah melakukan kebaikan sama sekali.”

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah