Teks Khutbah Jumat Akhir Rabiul Awal dan Singkat. 7 Tanda Orang Mendapat Kebahagian Dunia dan Akhirat

- 20 Oktober 2022, 20:24 WIB
Contoh Teks Khutbah Jumat Akhir Rabiul Awal dan Singkat. 7 Tanda Orang Mendapat Kebahagian Dunia dan Akhirat
Contoh Teks Khutbah Jumat Akhir Rabiul Awal dan Singkat. 7 Tanda Orang Mendapat Kebahagian Dunia dan Akhirat /Pixabay

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Edisi 14 Oktober 2022 Terbaru: Menyusahkan Rakyat Adalah Bentuk Kezaliman Terbesar

Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi kita yang mulia, Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, beserta keluarganya, para sahabatnya, dan siapa saja yang mengikuti sunnah beliau dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.

Khatib berwasiat kepada diri khatib pribadi dan kepada jamaah shalat Jumat sekalian, marilah kita senantiasa berusaha bertakwa kepada Allah Ta’ala di mana pun kita berada, dengan melaksanakan perintah-Nya semaksimal kemampuan kita dan juga dengan menjauhi segala larangan-Nya.

Ma’asyiral muslimin, jamaah shalat Jumat rahimakumullah, Setiap manusia dengan ragam profesi yang digelutinya senantiasa mencari dan mengupayakan kebahagiaan. Kedudukan dan posisi yang diupayakannya tiada lain adalah dalam rangka mencari kebahagiaan.

Jerih payah seorang pebisnis, penjual makanan, minuman, pakaian, dan ragam profesi lainnya dalam mengumpulkan uang, adalah dalam rangka mencari kebahagiaan. Karena itu, kebahagiaan merupakan orientasi utama setiap manusia dalam menjalani setiap episode kehidupan ini.

Sungguh telah banyak orang berbicara tentang apa yang menjadi sebab seseorang dapat memperoleh kebahagiaan, bagaimana metode, cara, dan jalan untuk menempuhnya. Akan tetapi, sedikit di antara mereka yang membicarakan tentang tanda-tanda kebahagiaan itu sendiri.

Tanda-tanda tersebut merupakan suatu petunjuk yang apabila ditemukan pada diri seorang hamba, maka sungguh ia telah memperoleh arti kebahagiaan yang sesungguhnya.

Di antara sedikit orang yang membicarakan tanda-tanda kebahagiaan adalah Syaikh Abu ‘Ali al-Hasan bin ‘Ali al-Jaujazaniy, salah seorang ulama Ahlussunnah wal Jamaah, ulama tasawuf di abad ke-4 Hijriyah, rahimahullah, beliau mengatakan,

مِنْ عَلَامَاتِ السَّعَادَةِ عَلَى الْعَبْدِ: تَيْسِيرُ الطَّاعَةِ عَلَيْهِ، وَمُوَافَقَةُ السُّنَّةِ فِي أَفْعَالِهِ، وَصُحْبَتُهُ لِأَهْلِ الصَّلَاحِ، وَحُسْنُ أَخْلَاقِهِ مَعَ الْإِخْوَانِ، وَبَذْلُ مَعْرُوفِهِ لِلْخَلْقِ، وَاهْتِمَامُهُ لِلْمُسْلِمينَ، وَمُرَاعَاتُهُ لِأَوْقَاتِهِ.

“Di antara tanda orang bahagia adalah: Pertama, dimudahkan baginya untuk menjalani ketaatan; kedua, senantiasa menyelaraskan amalan-amalan sunah dalam perbuatan sehari-harinya; ketiga, bersahabatnya ia dengan orang-orang baik; keempat, berakhlak baik terhadap saudara-saudaranya; kelima, perjuangannya dalam mengupayakan kebaikan bagi segenap makhluk; keenam, perhatiannya terhadap kaum muslimin; dan ketujuh, penjagaannya terhadap waktu.” (Al-I’tisham, Imam asy-Syatibi, 2/152)

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah