Teks Khutbah Jumat Akhir Rabiul Awal dan Singkat. 7 Tanda Orang Mendapat Kebahagian Dunia dan Akhirat

- 20 Oktober 2022, 20:24 WIB
Contoh Teks Khutbah Jumat Akhir Rabiul Awal dan Singkat. 7 Tanda Orang Mendapat Kebahagian Dunia dan Akhirat
Contoh Teks Khutbah Jumat Akhir Rabiul Awal dan Singkat. 7 Tanda Orang Mendapat Kebahagian Dunia dan Akhirat /Pixabay

Maka barang siapa yang Allah karuniai iman dalam hatinya, kemudian Allah mudahkan ia untuk melakukan ketaatan, maka dibukakan baginya pintu-pintu kebahagiaan, hal ini karena kuatnya hubungan antara dirinya dengan Rabbnya.

Kedua: Menjaga amalan sunah
Tanda orang bahagia di dunia kedua, seorang hamba yang menghiasi amal salehnya dengan amalan-amalan sunah yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Hal demikian menjadi sebab hadirnya ketenangan dalam hati dan penyebab datangnya kebahagiaan dalam kehidupan seorang hamba. Karena, Allah subhanahu wata’ala melapangkan dadanya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana dalam firman-Nya,

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

“Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?” (QS. Al-Insyirāh: 1)

Dan para pengikut Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dari kalangan sahabat, tabiin, dan tabiut tabiin, adalah generasi yang Allah anugerahkan kepada mereka dada yang lapang tersebab ketaatan dan menjalankan sunah Nabinya Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana Rasul pernah mengingatkan dengan sabdanya,

فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ

“Hendaklah kalian berpegang teguh terhadap ajaranku dan ajaran Khulafaurasyidin yang mendapatkan petunjuk, gigitlah (genggamlah dengan kuat) dengan geraham.” (HR. Abu Daud No. 4607; HR. Ibnu Majah No. 42; HR. Ahmad No. 16694. Hasan shahih)

Ketiga: Bersahabatnya ia dengan orang-orang saleh
Bersahabat dengan orang-orang saleh menjadi sebab kita memperoleh kebahagiaan. Orang-orang saleh akan membentengi kita dari perbuatan-perbuatan buruk yang membinasakan, orang-orang saleh mengingatkan kita dikala lupa, menegur kita dikala lalai, dan mengajari kita tentang apa yang belum kita ketahui.

Jika kita menemukan orang dengan kriteria seperti itu, maka Allah perintahkan kepada kita untuk bersahabat dengannya.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah