Referensi Khutbah Jumat Terbaru 9 Desember 2022 Singkat: Spirit Hijrah Menyambut Tahun Baru 2023

- 4 Desember 2022, 17:47 WIB
Referensi Khutbah Jumat Terbaru 9 Desember 2022: Spirit Hijrah Menyambut Tahun Baru 2023
Referensi Khutbah Jumat Terbaru 9 Desember 2022: Spirit Hijrah Menyambut Tahun Baru 2023 /Pixabay

Maka sungguh tak tahu diri jika kita tak bersyukur kepada Allah, sedangkan Dia memanjangkan usia kita. Menjaga kesehatan kita. Menetapkan iman dalam hati kita. Hingga kita bisa menunaikan sholat Jumat pertama di tahun ini.

Baca Juga: Nonton Anime Boruto: Naruto Next Generations Episode 278 Sub Indo. Tayang 4 Desember 2022 di Bstation

Maka kita perbanyak syukur kepada Allah dan berupaya meningkatkan taqwa kepada-Nya. Juga sepatutnya kita perbanyak membaca sholawat Nabi untuk baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliaulah yang sejak diutus menjadi Rasul, terus menerus berjuang menyelamatkan umat. Minadh dhulumati ilan nur. Dan 1442 tahun yang lalu, beliau beserta para sahabat rela meninggalkan tanah kelahiran demi memperjuangkan Islam dan membangun peradaban gemilang.

Spirit Hijrah dalam Tahun Baru Islam
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Hijrah ke Madinah adalah pengorbanan besar dalam sejarah peradaban Islam. Bayangkan, waktu itu sebagian besar Sahabat Nabi meninggalkan Makkah secara sembunyi-sembunyi. Sebab resikonya adalah nyawa. Jika keberangkatan mereka diketahui tokoh-tokoh Quraiys, mereka akan ditangkap dan disiksa. Bahkan dibunuh tanpa peri kemanusiaan.

Selain itu, hijrah juga menuntut pengorbanan materi yang luar biasa. Para sahabat berhijrah tanpa bisa membawa harta benda. Rumahnya ditinggal. Propertinya ditinggal. Ternaknya ditinggal. Mungkin mereka bisa membawa sedikit uang, karena bentuknya adalah koin dinar dan dirham. Belum ada ATM apalagi penyimpanan digital seperti sekarang.

Sejak akhir Dzulhijjah hingga bulan Shafar, para sahabat telah mulai berhijrah ke Madinah. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan Abu Bakar ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu berangkat pada akhir Shafar dan baru tiba di Madinah pada bulan Rabiul Awwal.Masa itu benar-benar penuh pengorbanan. Bahkan Rasulullah sempat diburu ketika bersembunyi di Gua Tsur. Juga sempat diancam pedang dalam perjalanan oleh Du’tsur.

Pengorbanan sahabat juga penuh keteladanan. Adalah sahabat yang bernama Suhaib. Ketika hendak berangkat hijrah, ia dicegat oleh orang-orang kafir Quraisy. “Apakah engkau seenaknya akan meninggalkan Makkah dengan membawa hartamu, wahai Suhaib. Sementara engkau kaya karena berbisnis di sini.”

Dengan tenang Suhaib menjawab. “Jika kalian menginginkan hartaku, ambillah semuanya. Kutunjukkan di mana aku menyimpannya. Tetapi, biarkan aku berhijrah.”

Suhaib yang tadinya kaya raya pun berhijrah dalam kondisi tak punya apa-apa. Sebagian sahabat menyebut Suhaib bangkrut. Namun Rasulullah justru menyatakan “Rabiha Suhaib.. rabiha Suhaib.” Suhaib beruntung.. Suhaib beruntung. Sebab dia telah membeli surga dengan hartanya.

Sejarah hijrah yang penuh perjuangan dan pengorbanan inilah yang kemudian dipilih oleh Amirul Mukminin Umar bin Khattab sebagai tahun pertama penanggalan Islam. Sehingga kelander Islam ini dinamakan kalender hijriyah. Tahun baru baru Islam jatuh pada tanggal 1 Muharram.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x