Referensi Khutbah Jumat Terbaru 9 Desember 2022 Singkat: Spirit Hijrah Menyambut Tahun Baru 2023

- 4 Desember 2022, 17:47 WIB
Referensi Khutbah Jumat Terbaru 9 Desember 2022: Spirit Hijrah Menyambut Tahun Baru 2023
Referensi Khutbah Jumat Terbaru 9 Desember 2022: Spirit Hijrah Menyambut Tahun Baru 2023 /Pixabay

Spirit Hijrah
Ma’asyiral muslimin hafidhakumullah,
Secara khusus, hijrah yang menjadi dasar penentuan tahun pertama kalender hijriyah adalah perpindahan para sahabat dari Makkah ke Madinah. Perpindahan tempat dalam rangka menyelamatkan dan memperjuangkan agama. Hijrah makaniyah.

Namun hakikat hijrah jauh lebih luas dari itu. Ia bisa dilakukan oleh siapapun dan di manapun. Hijrah maknawiyah. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

الْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ

“Muhajir adalah orang yang meninggalkan segala larangan Allah.” (HR. Bukhari)

Hijrah maknawiyah inilah yang harus menjadi spirit dalam momentum tahun baru hijriyah. Kita meninggalkan segala apa yang dilarang oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hijrah dari syirik menuju tauhid. Hijrah dari kebathilan menuju kebenaran. Hijrah dari kemaksiatan menuju ketaatan. Hijrah dari kezaliman menuju keadilan. Hijrah dari yang haram menuju yang halal. Hijrah dari keburukan menuju kebaikan.

Spirit hijrah tak pernah lekang di makan waktu. Ia senantiasa relevan di setiap masa. Termasuk di masa pandemi seperti saat ini. Justru ketika begitu banyak kematian datang tiba-tiba, saatnya bagi kita untuk hijrah dengan segera. Hijrah dalam makna yang seluas-luasnya. Sehingga kita berubah dari buruk menjadi baik dan dari baik menjadi lebih baik.

Spirit hijrah harus ada mulai dari hal yang paling fundamental dalam diri kita. Yakni keyakinan, keimanan. Jika selama ini masih ada keraguan dalam keimanan kita, maka kita harus memiliki spirit hijrah sehingga iman kita kepada Allah benar-benar iman yang kuat. Iman yang menancap di hati. Dibuktikan dalam sikap dan perbuatan. Mewujud dalam perjuangan dan pengorbanan.

Keyakinan kita terhadap akhirat harus semakin kuat. Apalagi di masa pandemi kita dihadapkan pada fakta banyaknya teman dan tetangga yang tiba-tiba meninggal dunia. Baik terpapar virus corona maupun sakit lainnya. Keyakinan kita lantas membuahkan spirit hijrah berikutnya. Yakni kita berusaha semakin mendekat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Maka kita pun memperbaiki shalat kita. Memperbaiki dzikir dan doa-doa kita. Memperbaiki tilawah kita. Memperbaiki puasa dan infaq kita. Pendek kata, spirit hijrah harus membuat ibadah kita lebih baik dari sebelumnya.

Spirit hijrah juga harus mewarnai akhlak kita. Di masa pandemi seperti ini, alangkah banyaknya orang yang tiba-tiba berpisah dengan keluarganya. Berpisah dengan kerabatnya. Berpisah dengan tetangganya. Berpisah dengan teman-temannya. Karena meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x