Naskah Khutbah Jumat Sambut Tahun Baru 2023 Terbaru Singkat. Tahun Berganti, Hidup Harus Lebih Berarti

- 5 Desember 2022, 21:11 WIB
Batas usia itu sudah merupakan hukum yang menjadi ketetapan-Nya di dunia
Batas usia itu sudah merupakan hukum yang menjadi ketetapan-Nya di dunia /Pixabay

Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan yang lainnya dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata,

تُوُفِّيَ رَسولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ ودِرْعُهُ مَرْهُونَةٌ عِنْدَ يَهُودِيٍّ، بثَلَاثِينَ صَاعًا مِن شَعِيرٍ

”Rasulullah ﷺ wafat, sedangkan baju perang beliau masih digadaikan kepada seorang Yahudi dengan nilai tiga puluh sha’ gandum. ” [Shahih Al-Bukhari no. 2916]

Di sekeliling kita, banyak kita dapati para ustadz , kyai, ajengan dan habib yang shaleh namun dari sisi harta, pengaruh, kekuasaan, status sosial dan lain-lainnya masih kalah jauh dibanding orang-orang non Muslim, yang jelas-jelas tidak beriman kepada Allah Ta’ala dan Hari Akhir.

Mereka menyekutukan Allah Ta’ala dengan sesama makhluk ciptaan-Nya, menyembahnya dan berdoa kepadanya.

Menurut Islam, orang-orang semacam itu telah melakukan pelanggaran berat yang tidak akan dimaafkan oleh Allah Ta’ala bila meninggal dalam keyakinan semacam itu.

Berarti jelas ukurannya bukan semua itu. Karena mereka bukan orang mukmin dan tidak beramal shaleh bahkan justru melakukan dosa terbesar, yaitu kemusyrikan. Lantas apakah yang dimaksud dengan kehidupan yang baik di dunia ini?

Dr. Badar Abdul Hamid Humaisah mengatakan, ”Kehidupan yang baik di sini sebagaimana dijelaskan oleh para ahli tafsir adalah :

Kebahagiaan.
Taufik Allah kepada seorang hamba untuk melakukan berbagai ketaatan.
Rizki yang halal.
Qona’ah.
Kelapangan dada dan ketentraman hati walaupun dalam situasi yang paling buruk dia tetap tenang dan lapang dada.
Ini membuktikan benarnya sabda Nabi Muhammad ﷺ ,

وَعَنْ أبي يَحْيَى صُهَيْبِ بْنِ سِنَانٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله ﷺ: عَجَباً لأمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَلِكَ لأِحَدٍ إِلاَّ للْمُؤْمِن: إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْراً لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خيْراً لَهُ. رواه مسلم.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah