Teks Khutbah Jumat Referensi Tahun Baru 2023 Terbaru. Ingat, Kita akan Kembali Kepada Allah

- 18 Desember 2022, 09:23 WIB
Khutbah Jumat Referensi Tahun Baru 2023 Terbaru. Ingat, Kita akan Kembali Kepada Allah
Khutbah Jumat Referensi Tahun Baru 2023 Terbaru. Ingat, Kita akan Kembali Kepada Allah /Pixabay

“Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.” [Quran Al-Hajj: 1-2]

Iya, kita akan dibangkitkan pada hari kiamat. Dan kita akan mengingat semua dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan. mengingat semua ucapan haram, pandangan haram, perbuatan haram, memakan yang haram, dll dari hal-hal yang diharamkan. Di hari itu, kita akan benar-benar tahu tentang kondisi senyatanya. Apakah kita termasuk orang lalai dan menunda, hingga kita berjumpa dengan hari tersebut.

Ketiga: Meninggal sebab yang bisa mengantarkan pada maksiat.

Sesungguhnya kemaksiatan itu memiliki sebab. Dan setan akan membuat cara agar kita dekat dengan kemaksiatan. Dia menghiasinya dan menampakkannya indah. Dan jiwa yang menyeru kepada keburukan pun mendorongnya untuk melakukan dos aitu. Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan.” [Quran An-Nur: 21]

Renungkanlah sesungguhnya setan adalah musuh kita yang nyata.

Di antara Langkah-langkah setan adalah chanel televisi, majalah, atau jaringan internet. Ini semua bisa menjadi jalan-jalan setan untuk menjatuhkan manusia dalam kubangan dosa. Ia bisa mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Terkadang internet dengan sosial medianya tidak terasa membuat orang berjalan begitu jauh. Tiba-tiba ia kaget sudah melangkah demikian jauh dan masuk begitu dalam.

Demi Allah, kita harus berhati-hati dan bijak dalam menggunakan internet. Karena mewaspadai dan melakukan pencegahan, itu lebih mudah daripada melakukan pengobatan.

Keempat: mengingat bahwasanya kita diawasi Allah dan mengingat nikmat-nikmat Allah.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah