Naskah Khutbah Jumat Tema Akhir Tahun 2022 Terbaru Singkat. Agar Tidak Tertipu Dengan Nikmat Dunia

- 18 Desember 2022, 09:56 WIB
Naskah Khutbah Jumat Tema Akhir Tahun 2022 Terbaru Singkat. Agar Tidak Tertipu Dengan Nikmat Dunia
Naskah Khutbah Jumat Tema Akhir Tahun 2022 Terbaru Singkat. Agar Tidak Tertipu Dengan Nikmat Dunia /Pixabay

Baca Juga: Download Anime One Piece Episode 1045 Sub Indo. Link Nonton Bukan via Anoboy Otakudesu dan Oploverz

Di antara tantangan zaman modern adalah manusia sangat cinta dengan dunia. Mereka tenggelam dalam kenikmatan dan glamornya. Karena faktor dunia, seseorang memberikan loyalitas atau ketidak-loyalan. Karena sudut pandang dunia pula seseorang menilai sesuatu itu modern atau kuno. Layak didahulukan atau diakhirkan.

Ibadallah, Yang kita khawatirkan pada diri seorang muslim adalah, kecintaan mereka terhadap dunia membuat mereka menjalani kehidupan tanpa aturan dan ketentuan syariat. Mereka tidak lagi merasa terikat dengan aturan syariat. Seperti kecintaan pada materi. Lalu menjadikannya tujuan tanpa mempertimbangkan sudut pandang keimanan. Tidak lagi memperhatikan hukum-hukum Islam.

Ya, kita khawatirkan pada diri seorang muslim adalah menjadikan dunia sebagai obsesi terbesar mereka. Puncak ilmu mereka. Akhir dari usaha mereka. Bahkan mereka merasa bahwa tujuan hidup dan ada di dunia ini adalah untuk dunia itu sendiri. Allah Ta’ala berfirman mengingatkan orang-orang yang memiliki pemikiran seperti ini:

وَوَيلٌ لِلكَافِرِينَ مِنْ عَذَابٍ شَدِيدٍ ۝ الَّذِينَ يَسْتَحِبّونَ الحَيَاةَ الدُّنْيَا عَلَى الآخِرَةِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَيَبغُونَهَا عِوَجًا أُولَئِكَ في ضَلَالٍ بَعيدٍ
“Dan kecelakaanlah bagi orang-orang kafir karena siksaan yang sangat pedih, (yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh.” [Quran Ibrahim: 2-3].

Allah Ta’ala juga berfirman,
إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.” [Quran At-Taghabun: 15].

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga berlindung dari kondisi demikian. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa,

اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْ مَصِيبَتَنَا فِي دِينِنَا، وَلَا تَجْعَلْ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا، وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنَا
“Ya Allah, jangan Kau jadikan musibah justru pada agama kami. Jangan pula kau jadikan dunia adalah obsesi terbesar kami. Dan puncak pengetahuan kami.”

Ibadallah, Siapa yang cintanya pada dunia mengalahkan kecintaannya pada agamanya, lebih mengedepankan syahwatnya dibanding ketaatan, maka orang-orang seperti ini telah masuk perangkap setan. Allah Ta’ala berfirman mengingatkan kita agar tidak menempuh jalan hidup yang demikian,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعدَ اللَّهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الحَياةُ الدُّنيَا وَلا يَغُرَّنَّكُم بِاللَّهِ الغَرُورُ
“Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.” [Quran Fatir: 5]

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah