Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Desember 2022 Terbaru. Memahami Sifat Allah yang Wajib Kita Ketahui

- 22 Desember 2022, 18:58 WIB
Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Desember 2022 Terbaru. Memahami Sifat Allah yang Wajib Kita Ketahui
Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Desember 2022 Terbaru. Memahami Sifat Allah yang Wajib Kita Ketahui /Pixabay

(Abu Musa berkata:) Dan aku berada di belakang binatang tunggangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam . Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mendengar aku mengatakan, “La haula wala quwwata illa billah”, lalu Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku, “Wahai ‘Abdullah bin Qais!” Aku menjawab, “Aku memenuhi panggilanmu wahai Rasulullah!” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Maukah aku tunjukkan kepadamu satu kalimat yang termasuk harta simpanan surga”. Aku menjawab, “Ya, wahai Rasulullah! Bapakku dan ibuku sebagai tebusanmu.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “La haula wala quwwata illa billah”. [HR. Al-Bukhari, no. 4205; Muslim, no. 2704]

Di dalam riwayat lain disebutkan:
وَالَّذِي تَدْعُونَهُ أَقْرَبُ إِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ عُنُقِ رَاحِلَةِ أَحَدِكُمْ

Dia (Allah ) yang kalian seru itu lebih dekat kepada salah seorang diantara kalian daripada (kedekatan salah seorang diantara kalian) kepada leher ontanya. [HR. Muslim, no. 46/2704]

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah t berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Dia (Allah) yang kamu seru itu lebih dekat kepada salah seorang diantara kalian”, Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menyatakan bahwa Dia Maha Dekat kepada semua orang”. [Majmu’ Fatawa, 5/493]

Ibadallah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberitahukan bahwa ketika seorang hamba bersujud, maka dia dalam keadaan yang paling dekat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ: أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ، وَهُوَ سَاجِدٌ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Keadaan paling dekat seorang hamba kepada Rabbnya adalah ketika dia sujud, maka perbanyaklah doa.” [HR. Muslim, no. 482]

Orang yang berdoa dan orang yang bersujud mengarahkan ruhnya kepada Allah, dan ruh memiliki sifat naik yang sesuai dengan keadaannya, sehingga tanpa diragukan lagi, ruh mendekat kepada Allah Azza wa Jalla sesuai dengan kesuciannya dari noda-noda, dengan demikian, Allah Azza wa Jalla menjadi dekat kepada ruh itu dengan sebab mendekatnya ruh tersebut.

Selain sifat dekat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang merupakan sifat dzatiyah, sifat yang selalu ada pada diri-Nya, demikian pula Allah Azza wa Jalla memiliki sifat mendekat kepada sebagian hamba-Nya. Ini merupakan sifat fi’liyyah, yaitu sifat yang dilakukan dengan hikmah dan kehendak Allah Azza wa Jalla. Hal ini disebutkan dalam banyak dalil.

Di dalam hadits yang shahih diriwayatkan:
عَنْ عَمْرٍو بْنِ عَبَسَةَ، أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، يَقُولُ : أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الرَّبُّ مِنَ العَبْدِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ الآخِرِ، فَإِنْ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَكُونَ مِمَّنْ يَذْكُرُ اللَّهَ فِي تِلْكَ السَّاعَةِ فَكُنْ

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah