Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Desember 2022 Terbaru. Memahami Sifat Allah yang Wajib Kita Ketahui

- 22 Desember 2022, 18:58 WIB
Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Desember 2022 Terbaru. Memahami Sifat Allah yang Wajib Kita Ketahui
Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Desember 2022 Terbaru. Memahami Sifat Allah yang Wajib Kita Ketahui /Pixabay

Dari ‘Amr bin ‘Abasah, bahwa dia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ar-Rabb (Allah) paling dekat kepada seorang hamba di waktu tengah malam yang akhir, jika engkau bisa menjadi orang yang sedang berdzikir kepada Allah pada saat itu maka lakukanlah!” [HR. At-Tirmidzi, no. 3579. Hadits ini dinilai shahih oleh syaikh al-Albani]

Di dalam sebuah hadits disebutkan bahwa waktu dimana seorang hamba paling dekat kepada Rabb-nya (Allah ) adalah di waktu tengah malam yang akhir. Kami telah menjelaskan hadits-hadits ini dan pendapat-pendapat orang tentang makna ini dalam tulisan ‘Jawabul as-ilah al-Mishriyah ‘alal Futya al-Hamawiyah’. Ini adalah qurb (kedekatan) ar-Rabb (Allah ), Dzat Allah kepada hamba-Nya, dan ini seperti nuzul-Nya (turun Allah ) ke langit dunia.

Adapun hadits nuzul (yang menjelaskan bahwa Allah Azza wa Jalla itu turun ke langit dunia) yang dimaksudkan oleh Syaikhul Islam yaitu

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ: ” يَنْزِلُ رَبُّنَا – تَبَارَكَ وَتَعَالَى- كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ “

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu , bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rabb kita l turun ke langit dunia setiap malam, pada waktu tinggal sepertiga malam yang akhir. Dia berfirman, “Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya; Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya; Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.” [HR. Al-Bukhari, no. 1145, 6321, 7494 dan Muslim, no. 758]

عَنِ ابْنِ الْمُسَيِّبِ، قَالَ: قَالَتْ عَائِشَةُ: إِنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ، مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو، ثُمَّ يُبَاهِي بِهِمِ الْمَلَائِكَةَ، فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلَاءِ؟ “

Dari Ibnul Musayyib radhiyallahu anhu, dia berkata, “Aisyah radhiyallahu anhuma berkata, ‘Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada satu hari pun yang pada hari itu Allah Subhanahu wa Ta’ala lebih banyak memerdekakan para hamba-Nya dari api neraka dibandingkan dengan hari Arafah. Sesungguhnya Allah benar-benar mendekat, kemudian membanggakan mereka kepada para Malaikat, Allah berfirman, “Apa yang dikehendaki oleh mereka ini?”. [HR. Muslim, no. 1348]

Di dalam hadits shahih disebutkan bahwa Allah mendekat pada sore hari Arafah dan membanggakan orang-orang yang wukuf di Arafah kepada para Malaikat.

Kedekatan Allah Azza wa Jalla pada sore hari Arafah tidak berlaku untuk selain orang-orang yang sedang beribadah haji di semua tempat, karena di semua tempat itu tidak Wukuf yang disyari’atkan dan tidak ada kebanggaan kepada para Malaikat.

Demikian pula Allah Azza wa Jalla mendekat kepada para hamba-Nya yang mendekat kepada-Nya.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah