Teks Khutbah Jumat PDF Terbaru Penuh Makna 20 Januari 2023. Selalu Berpegang Teguh pada Ajaran Islam

- 19 Januari 2023, 18:24 WIB
Teks Khutbah Jumat PDF Terbaru Penuh Makna 20 Januari 2023. Selalu Berpegang Teguh pada Ajaran Islam
Teks Khutbah Jumat PDF Terbaru Penuh Makna 20 Januari 2023. Selalu Berpegang Teguh pada Ajaran Islam /pixabay

بارك الله ولكم في القرآن العظيم ونفعنا بما فيه من البيان والذكر الحكيم، أقول قولي هذا واستغفر الله لي ولكم ولجميع المسلمين من كل ذنب فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.

Khutbah Kedua:

الحمد لله على فضله وإحسانه، وأشكره على توفيقه وامتنانه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه، وسلم تسليماً كثيرا. أما بعد:

Ayyuhannas, Bertakwalah kepada Allah Ta’ala. Waspadailah fitnah yang memalingkan kalian dari agama kalian. Fitnah dan ujian di zaman sekarang ini besar. Yaitu berupa dai-dai yang sesat seperti khawarij. Orang-orang yang tidak suka dengan Islam bekerja siang dan malam untuk menghalangi manusia dari agama ini. Dan mengeluarkan kaum muslimin dari agama mereka. Kemudian banyak juga kemajuan teknologi yang dimanfaatkan untuk merusak akhlak generasi Islam. Fasilitas tersebut masuk ke dalam rumah. Sehingga bisa diakses kapanpun saja. Sosial media dan internet begitu mudah diakses. Hingga ke tangan anak-anak. Jika tidak diperhatikan, maka segala keburukan bisa didapatkan dengan mudah. Keburukan yang merusak akhlak. Dan keburukan yang merusak pemikiran. Yang semuanya memalingkan generasi muda Islam dari agama mereka. Hanya kepada Allah kita mohon pertolongan.

Hendaknya kaum muslimin waspada dan menjaga keluarga-keluarga mereka. Menjaga anak-anak mereka. Jelaskan kepada mereka mana yang manfaat dan mana yang merusak. Jika tidak, yang demikian ini bisa menjadi racun yang membunuh.

Waspadailah hal-hal yang dapat memalingkan kita dari agama. Dan hal itu banyak. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِـي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا، اَلْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنَ الْقَائِمِ وَالْقَائِِمُ خَيْـرٌ مِنَ الْمَاشِي، وَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنَ السَّاعِي، فَكَسِّرُوا قِسِيَّكُمْ وَقَطِّعُوا أَوْتَارَكُمْ وَاضْرِبُوا بِسُيُوفِكُمُ الْحِجَارَةَ، فَإِنْ دُخِلَ عَلَى أَحَدِكُمْ فَلْيَكُنْ كَخَيْرِ ابْنَيْ آدَمَ.
‘Sesungguhnya menjelang datangnya hari Kiamat akan muncul banyak fitnah besar bagaikan malam yang gelap gulita, pada pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir di sore hari, di sore hari seseorang dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir pada pagi hari. Orang yang duduk saat itu lebih baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri saat itu lebih baik daripada orang yang berjalan dan orang yang berjalan saat itu lebih baik daripada orang yang berlari. Maka patahkanlah busur-busur kalian, putuskanlah tali-tali busur kalian dan pukulkanlah pedang-pedang kalian ke batu. Jika salah seorang dari kalian dimasukinya (fitnah), maka jadilah seperti salah seorang anak Adam yang paling baik (Habil).’” [HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim dalam al-Mustadrak]

Sesungguhnya fitnah itu sangat berbahaya. Lebih berbahaya dari zaman sebelum kita. Sehingga peringatan juga harus disampaikan lebih gencar lagi dari sebelumnya. Jangan tertipu dan jangan meremehkan ucapan yang disampaikan musuh-musuh agama. Karena mereka hanya menginginkan keburukan untuk agama ini.

وَلا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنْ اسْتَطَاعُوا وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُوْلَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَأُوْلَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” [Quran 2:217]

Kita memohon kepada Allah ampunan dan penjagaan yang dawam. Kita memohon agar Dia menolong agama-Nya, meninggikan kalimat-Nya, menjaga wali-wali-Nya, dan mengalahkan musuh-musuh agama-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah