Teks Khutbah Jumat PDF Singkat Tema Ketika Hari Penyesalan Itu Datang, Referensi Khutbah 3 Februari 2023

- 1 Februari 2023, 12:29 WIB
Teks Khutbah Jumat PDF Singkat Tema Ketika Hari Penyesalan Itu Datang, Referensi Khutbah 3 Februari 2023
Teks Khutbah Jumat PDF Singkat Tema Ketika Hari Penyesalan Itu Datang, Referensi Khutbah 3 Februari 2023 /Pixabay

يُؤْتَى بِالْمَوْتِ كَهَيْئَةِ كَبْشٍ أَمْلَحٍ فَيُنَادِي بِهِ مُنَادٍ : يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ ! فَيَشْرَئِبُّوْنَ وَيَنْظُرُوْنَ, فَيَقُولُ: هَلْ تَعْرِفُوْنَ هَذَا ؟ فَيَقُوْلُوْنَ : نَعَمْ, هَذَا الْمَوْتُ, وَكُلُّهُمْ قَدْ رَآهُ, ثُمَّ يُنَادِي مُنَادٍ : يَا أَهْلَ النَّارِ فَيَشْرَئِبُّوْنَ وَيَنْظُرُوْنَ, فَيَقُوْلُ : هَلْ تَعْرِفُوْنَ هَذَا ؟ فَيَقُوْلُوْنَ : نَعَمْ, هَذَا الْمَوْتُ وَكُلُّهْمْ قَدْ رَآهُ فَيُذْبَحُ بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ ثُمَّ يَقُوْلُ : يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ خُلُوْدٌ فَلاَ مَوْتَ, وَيَا أَهْلَ النَّارِ خُلُوْدٌ فَلاَ مَوْتَ, ثُمَّ قَرَأَ (وَأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ إِذْ قُضِيَ الأَمْرُ وَهُمْ فِيْ غَفْلَةٍ وَهُمْ لاَ يُؤْمِنُوْنَ) وَأَشَارَ بِيَدِهِ إِلَى الدُّنْيَا
“Kematian didatangkan pada bentuk kambing berkulit hitam putih, lalu seorang penyeru memanggil: Wahai penduduk surga! Mereka melongok dan melihat, penyeru itu berkata: Apakah kalian mengenal ini? Mereka menjawab: Ya, ini adalah kematian, mereka semua telah melihatnya. Kemudian penyeru memanggil: Wahai penduduk neraka! Mereka menengok dan melihat, penyeru itu berkata: Apakah kalian mengenal ini? Mereka menjawab: Ya, ini adalah kematian, mereka semua telah melihatnya, lalu disembelih diantara surga dan neraka, lalu berkata: Wahai penduduk surga, kekekalan tiada kematian setelahnya, dan hai penduduk neraka, kekekalan dan tiada kematian setelahnya, lalu beliau membaca (Dan berilah mereka peringatan tatkala ditetapkan perkara sedangkan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak beriman). Dan beliau mengisyaratkan dengan tangannya ke dunia. (HR. Bukhari 4730 dan Muslim 2849).

Dalam sebagian riwayat disebutkan,
فلولا أنَّ اللهَ قضى لأهلِ الجنَّة ِالحياةَ والبقاءَ لماتوا فرحًا ، ولولا أنَّ اللهَ قضى لأهلِ النَّارِ الحياةَ فيها والبقاءَ لماتوا تَرَحًا
Seandainya Allah tidak menetapkan penduduk surga memiliki sifat kehidupan yang abadi, pasti mereka akan mati saking gembira mendengar berita bahwa kematian tidak ada lagi. Dan seandainya Allah tidak menetapkan penduduk neraka memiliki sifat keabadian, pastilah mereka akan mati saking sedihnya mendengar berita tersebut.”

Ma’syiral muslimin, Yang tadinya penduduk neraka masih memiliki secercah harapan kalau mereka bisa keluar dari neraka, tapi setelah kematian disembelih pupuslah harapan mereka. Bertambahlah kesedihan dan penyesalan mereka. Karena mereka sadar mereka akan berada di neraka selama-lamanya. Mereka menyesal. Mereka melihat penghuni surga berada dalam kenikmatan. Mereka menyesal, seandainya dulu di dunia beramal, mereka bisa merasakan kenikmatan tersebut.

Namun penyesalan tersebut tidak lagi berguna. Penyesalan itu telah menghancurkan dada mereka. Penyesalan yang tak berguna karena mereka tak lagi bisa kembali ke dunia untuk memperbaiki keadaan mereka. Penyesalan yang mendalam karena mereka tahu, mereka akan berada di dalam neraka dengan adzab yang pedih selama-lamanya.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya meriwayatkan dari Hisyam bin Hassan. Ia berkata,

و روى ابن أبي الدنيا بإسناده عن هشام بن حسان قال : مر عمر بن الخطاب بكثيب من رمل فبكى فقيل له : ما يبكيك يا أمير المؤمنين ؟ قال : ذكرت أهل النار فلو كانوا مخلدين في النار بعدد هذا الرمل كان لهم أمد يمدون إليه أعناقهم و لكنه الخلود أبدا
“Suatu hari, Umar bin al-Khattab lewat di bukit pasir. Lalu ia menangis. Orang-orang bertanya, ‘Apa yang membuat Anda menangis, Amirul Mukminin’? Umar berkata, ‘Aku teringat dengan penduduk neraka. Seandainya mereka diadzab dalam neraka Jahannam berjuta-juta tahun sebanyak butiran pasir di sini, masih ada kesempatan untuk mereka suatu hari akan keluar’.”

Ma’asyiral muslimin, Hari kiamat disebut hari penyesalan karena banyak pendosa yang akan mengungkapkan penyesalan mereka di hari tersebut. Allah Ta’ala menghikayatkan penyesalan mereka dalam banyak ayat di Alquran. Di antaranya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَلَوْ تَرَىٰٓ إِذْ وُقِفُوا۟ عَلَى ٱلنَّارِ فَقَالُوا۟ يَٰلَيْتَنَا نُرَدُّ وَلَا نُكَذِّبَ بِـَٔايَٰتِ رَبِّنَا وَنَكُونَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: “Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman”, (tentulah kamu melihat suatu peristiwa yang mengharukan). [Quran 6:27].

Dalam ayat yang lain, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x