Namun makanannya haram, minumannya haram dan pakaiannya haram dan dibesarkan dengan sesuatu yang haram, lalu bagaimana mungkin doanya akan dikabulkan?.” [Hadits riwayat Muslim]
Tergesa-gesa agar doanya dikabulkan dan merasa lelah lalu meninggalkan doa.
Hal ini sebagaimana sabda Nabi ﷺ
يُسْتَجابُ لأحَدِكُمْ ما لَمْ يَعْجَلْ، يقولُ: دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي
”Doa kalian akan dikabulkan selama tidak tergesa-gesa, yaitu dia berkata,’Aku telah berdoa namun belum dikabulkan.” [Hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim]
Menggantung doa. Misalnya, seseorang berkata,”Ya Allah ampunilah aku jika Engkau Menghendaki.”
Orang yang berdoa itu semestinya bertekad bulat dalam doanya dan bersungguh-sungguh serta meminta dengan sangat kepada Allah dalam doanya. Rasulullah ﷺ bersabda,
لَا يَقُوْلَنَّ أَحَدُكُمْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ إِنْ شِئْتَ اللَّهُمَّ ارْحَمْنِيْ إِنْ شِئْتَ ، لِيَعْزَمَ اْلمَسْأَلَةَ فَإِنَّهُ لَا مُسْتَكْرِهَ لَهُ ) رواه البخاري و مسلم
”Janganlah salah seorang di antara kamu berdoa, ‘Ya Allah ampunilah aku jika Engkau menghendaki’ atau berdoa, ‘Ya Allah, limpahkanlah rahmat-Mu kepadaku jika Engkau menghendaki’,
Tetapi hendaklah ia bertekad bulat dalam permohonan itu, karena sesungguhnya Allah itu tidak ada yang bisa yang memaksa-Nya.”
Jamaah Jumat rahimakumulah, Setelah diketahui segala hal yang bisa menghalangi terkabulnya doa, lantas apa saja hal-hal yang bisa memudahkan terkabulnya doa? Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid juga telah memberikan penjelasan yang gamblang tentang masalah ini.
Menurut beliau, agar doa kita tidak tertolak, maka kita harus melakukan hal-hal berikut:
1. Ikhlas dalam berdoa.
Hal ini merupakan adab paling agung. Allah Ta’ala telah memerintahkan agar ikhlas dalam berdoa denga firman-Nya:
ادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ ۚ