Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah, Segala puji mari kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah melimpahkan berbagai nikmat kepada kita semua tiada batas dan jenisnya.
Dengan rahmat-Nya semata kita semua bisa hadir di masjid ini, untuk menunaikan kewajiban shalat Jumat dengan mudah dan selamat, tanpa mengalami kesulitan dan musibah apa pun.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi yang mulia, Muhammad ﷺ , keluarganya, para sahabatnya, dan siapa saja yang mengikuti sunnah beliau ﷺ secara lahir batin dengan penuh ketundukan, keikhlasan dan kesabaran.
Kemudian kami wasiatkan kepada diri kami sendiri dan kepada Jamaah shalat Jumat sekalian, marilah kita senantiasa berusaha untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semaksimal kemampuan yang kita miliki, dimana pun kita berada.
Takwa inilah yang akan menjadi bekal terbaik kita, saat datang waktunya kita harus berangkat melakukan perjalanan abadi ke alam akhirat nanti, yang jadwalnya tidak kita ketahui sama sekali.
Allah Ta’ala berfirman,
وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ –
Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat! [Al-Baqarah: 197]
Nabi Muhammad ﷺ Mengistimewakan Ramadhan
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Bila datang bulan Ramadhan, Nabi ﷺ biasanya menyambut kedatangan bulan tersebut dengan gembira, memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya dan mengingatkan para sahabatnya tentang keutamaan bulan Ramadhan agar memanfaatkan siang dan malamnya dengan sebaik-baiknya, tanpa berlebihan dan tanpa ada kelalaian.
Hal ini sebagaimana dalam Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
لَمَّا حَضَرَ رَمَضَانُ ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبَشِّرُ أَصْحَابَهُ :أَتَاكُمْ رَمَضَانُ ، شَهْرٌ مُبَارَكٌ ، فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ ، وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ ، وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ ، لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ