Teks Singkat Khutbah Jumat Bulan Ramadhan, Cara Menjadi Hamba Allah 24 Jam, Kapanpun Dimanapun

- 4 April 2023, 12:03 WIB
Teks Singkat Khutbah Jumat Bulan Ramadhan, Cara Menjadi Hamba Allah 24 Jam, Kapanpun Dimanapun
Teks Singkat Khutbah Jumat Bulan Ramadhan, Cara Menjadi Hamba Allah 24 Jam, Kapanpun Dimanapun /

Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah membuka pintu-pintu kebaikan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan kepada kita amal-amal kebaikan yang bisa mendekatkan diri kita kepada-Nya. Bukankah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّهُ لَيْسَ شَيْءٌ يُقَرِّبُكُمْ إِلَى الجَنَّةِ إِلاَّ قَدْ أَمَرْتُكُمْ بِهِ وَ لَيْسَ شَيْءٌ يُقَرِّبُكُمْ إِلَى النَّارِ إِلاَّ قَدْ نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ
“Tidak satupun amal yang bisa mendekatkan kalian ke surga melainkan telah aku memerintahkannya kepada kalian. Dan tidak satupun amal yang bisa mendekatkan kalian ke neraka melainkan aku telah melarang kalian darinya.”(HR. al-Hakim).

Seandainya kita menerapkan sunnah-sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, niscaya separuh hari kita terpakai untuk mengamalkannya. Dan hanya tersisa sedikit kesempatan saja untuk menganggur tanpa amal kebaikan.

Hanya saja, manusia sering ditimpa dua penyakit yang menghalanginya dari semua itu. Yaitu penyakit malas dan taswif (menunda-nunda amal). Oleh karena itulah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa berlindung dari sifat malas ini. Salah satu doa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur.” (HR. Muslim).

Ibadallah, Beberapa bentuk amal yang dapat kita lakukan sehari semalam diantaranya:

Pertama: Shalat fardhu lima kali sehari semalam. Ini merupakan rukun Islam yang kedua dan wajib dilakukan oleh setiap muslim yang baligh dan berakal. Kewajiban ini tidak gugur bagaimanapun keadaannya, kecuali wanita yang sedang haidh dan nifas.

Shalat wajib dikerjakan dengan berdiri, jika tidak bisa dengan berdiri, maka dilakukan sambil duduk, kalau tidak bisa duduk dikerjakan sambil berbaring, kalau tidak bisa juga maka dengan isyarat.

Kedua: Shalat-shalat sunnat rawatib yang mengiringi shalat fardhu.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x