Dengannya kita gunakan sebagai penerang untuk mendapatkan furqan dalam menyusuri gelapnya kehidupan dunia.
Dengannya kita gunakan untuk menyusul berbagai ketertinggalan serta menghalau beragam penghalang dan rintangan.
Tidaklah kita berhasil mewujudkannya melainkan dengan taqwallah.
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ
“Berbekallah, dan Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.” (QS. Al-Baqarah: 197)
اَللَّهُ اَكْبَرُ، اَللَّهُ اَكْبْرُ، اَللَّهُ اَكْبَرُ، لَا اِلَهَ اِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ اَكْبَرُ، اَللَّهُ اَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Jamaah shalat Idul Fitri yang dimuliakan Allah!
Suasana Ramadhan tahun ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dalam suasana kebatinan seperti saat ini, justru merupakan momen bagi kita untuk kuatkan iman semaksimal mungkin.
Hal ini mengingat iman senantiasa membutuhkan pembaharuan terus menerus dari waktu ke waktu. Sebagaimana firman Allah,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ