Teks Khutbah Jumat 21 April 2023 Singkat Padat Ramadhan, Arti Perjuangan dan Akhir Puasa Ramadhan

- 20 April 2023, 20:47 WIB
Teks Khutbah Jumat 21 April 2023 Singkat Padat Ramadhan, Arti Perjuangan dan Akhir Puasa Ramadhan
Teks Khutbah Jumat 21 April 2023 Singkat Padat Ramadhan, Arti Perjuangan dan Akhir Puasa Ramadhan /pixabay

Allah Ta’ala juga berfirman,
مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.” [Quran An-Nahl: 97].

Ibadallah, Kita telah berpisah dengan dua puluh hari pertama di bulan Ramadhan, tersisa di hadapan kita 10 hari terakhir dari bulan mulia ini. Dan hari-harinya adalah hari yang sangat terbatas dan cepat pergi.

Orang yang mendapat taufik di antara kita adalah orang-orang yang mengoreksi apa yang telah ia lakukan di hari-hari yang telah lalu. Kalau dia dapati kebaikan, maka itu adalah karunia dari Allah. Pujilah Allah dan bersyukurlah kepada-Nya. Mintalah kepada-Nya agar amalan-amalan tersebut diterima dan minta pula istiqomah di sisa hari-harinya, tambahan kebaikan, dan tambahan kesungguhan. Karena hari-hari yang tersisa ini lebih baik dari hari-hari yang telah berlalu.

Kalau ternyata di hari-hari berlalu ia dapati dirinya malas-malasan, sedikit bekal amal shalehnya, meremehkan dan menyia-nyiakan, maka sesali hari-hari tersebut. Kemudian bersungguh-sungguhlah untuk hari yang tersisa. Karena besar harapan kita, hari tersisa ini menjadi pengganti untuk hari-hari yang telah berlalu.

Ibadallah, Dua puluh hari pertama telah berlalu, sepuluh tersisanya adalah pengganti. Tersisa untuk kita sepuluh hari yang terbaik dan terindah. Hari-hari yang paling utama yang ada di muka bumi. Tersisa untuk kita hari-hari terbaik dalam bulan Ramadhan ini.

Ibadallah, Sesungguhnya kita akan berhadapan pada malam-malam yang merupakan malam terbaik dalam satu tahun. Bahkan bisa jadi hari terbaik dalam sepanjang usia kita. itulah malam-malam yang terdapat satu malam yang paling mulia. Waktunya terbatas dan singkat. Malam itu penuh sesak dengan malaikat yang turun ke muka bumi. Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman,

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” [Quran Al-Qadr: 1-5].

Itulah malam yang paling besar keberkahannya dari semua malam yang ada dalam satu tahun. Sesungguhnya bulan Ramadhan ini adalah bulan yang penuh keberkahan. Sejak awal hingga akhirnya. Namun, malam yang paling banyak keberkahannya adalah malam ini, malam al-qadr.

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ (3) فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ (4)
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” [Quran Ad-Dukhan: 3-4].

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x