Teks Khutbah Jumat Singkat 5 Mei 2023 tema Bulan Syawal, Cita-Cita Tinggi Seorang Muslim adalah Meraih Surga

- 4 Mei 2023, 20:40 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat 5 Mei 2023 tema Bulan Syawal, Cita-Cita Tinggi Seorang Muslim adalah Meraih Surga
Teks Khutbah Jumat Singkat 5 Mei 2023 tema Bulan Syawal, Cita-Cita Tinggi Seorang Muslim adalah Meraih Surga /pixabay

Ibadallah, Bertakwalah kepada Allah, karena takwa adalah lentera yang menerangi mata hati. Dan takwa adalah pembuka kebaikan.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Tema Bulan Syawal Singkat, Tetap Menjaga Kebiasaan Baik Seperti di Bulan Ramadhan

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَكُونُوا۟ مَعَ ٱلصَّٰدِقِينَ

“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” [Quran At-Taubah: 119]

Ayyuhal mukminun, Dunia adalah tempat menanam untuk akhirat. Sementara ruh dan harta kita adalah titipan. Orang yang bijak adalah mereka yang memanfaatkan kesempatan ini. Dan mengisi pemberian ini. Ini adalah wasiat kenabian yang menghimpun semua kebaikan. Ini adalah nasihatnya Nabi Muhammad yang penuh manfaat.

Bagi seorang mukmin, kesempatan ini adalah perbekalan. Waktu untuk beramal. Karena dengan inilah mereka bisa mengapai cita-cita. Dan memperoleh apa yang mereka impikan. Diriwayatkan dari Imam Muslim dalam Shahinya, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Tema Bulan Syawal Singkat, Tetap Menjaga Kebiasaan Baik Seperti di Bulan Ramadhan

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ
“Bersungguh-sungguhlah pada perkara-perkara yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah.”

Ma’asyiral akhyar, Sungguh manusia telah diperintahkan untuk serius menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan agama dan dunianya. Dan hal ini tidak mungkin bisa terwujud, kecuali dengan usaha disertai tulus memohon kepada Allah Yang Maha memberi. Juga bertawakkal dan memohon pertolongan kepada-Nya agar Dia menyukseskan dan menyempurnakannya.

Apabila seseorang tidak memiliki andil dalam hal-hal yang manfaat, maka dia pasti menjadi seorang yang sangat merugi. Dia tidak mendapatkan bagian dunia. Tidak memperoleh kemuliaan di akhirat. Demikian juga tidak ada saham kemanfaatan darinya dalam urusan agama.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x