Teks Khutbah Jumat Singkat 5 Mei 2023 tema Bulan Syawal, Cita-Cita Tinggi Seorang Muslim adalah Meraih Surga

- 4 Mei 2023, 20:40 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat 5 Mei 2023 tema Bulan Syawal, Cita-Cita Tinggi Seorang Muslim adalah Meraih Surga
Teks Khutbah Jumat Singkat 5 Mei 2023 tema Bulan Syawal, Cita-Cita Tinggi Seorang Muslim adalah Meraih Surga /pixabay

إَذَا مَا عَلَا المَرْءُ رَامَ العُلَا
وَيَـقْـنَـعُ بِـالدُوْنِ مَنْ كَانَ دُوْنَا

Kalau seseorang tidak memiliki cita-cita yang besar

Dia akan menjadi puas dengan sesuatu yang kecil.

Ibadallah, Kualitas agama seseorang sangat erat kaitannya dengan ilmu yang bermanfaat dan amal shaleh.

Ilmu agama adalah ilmu yang membuat hati menjadi hidup. Ilmu agama juga merupakan asupan makanan bagi ruh. Dengan ilmu agama seseorang bisa sukses dalam kehidupan dunia dan akhirat. Cabang ilmu agama yang paling agung dan mulia adalah ilmu tentang nama-nama dan sifat-sifat Allah. Kemudian ilmu tentang perintah dan larangan-Nya.

Lalu, apa itu amal shaleh? Amal shaleh adalah ibadah dan bentuk taat kepada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Wujudnya, dengan cara melaksanakan perintahnya, baik yang wajib maupun yang sunnat. Suatu perbuatan disebut amal shaleh tatkala memenuhi dua syarat; ikhlas kepada Allah dan mengikuti teladan Rasulullah. Inilah yang menjadi maksud diciptakannya manusia. Sebagaimana firman Allah Ta’ala,

وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” [Quran Adz-Dzariyat: 56]

Yang perlu diperhatikan, beramal shaleh tidaklah menafikan seseorang untuk memenuhi hak-hak mendasar mereka. Seperti mencari nafkah dunia. Melakukan pekerjaan yang baik-baik dan menghasilkan. Dengan bekerja, seseorang bisa menjaga kehormatan diri dan menghidupi orang-orang yang ia tanggung nafkahnya.

هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ ذَلُولًا فَٱمْشُوا۟ فِى مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا۟ مِن رِّزْقِهِۦ وَإِلَيْهِ ٱلنُّشُورُ
“Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” [Quran Al-Mulk: 15]

Apabila seseorang telah mencurahkan usaha, telah bekerja untuk mendapatkan apa yang ia rencanakan, namun ternyata hasilnya tidak terwujud, maka hendaknya dia naungi dirinya dengan sifat ridha pada ketentuan Allah. Karena dengan ridha terhadap ketentuan Allah akan membuat imannya bertambah dan jiwanya tenang. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x