Beliau telah diampuni dosanya yang telah lalu dan akan datang, pun bertaubat kepada Allah.
Inilah naskah khutbah jumat selengkapnya
Khutbah Pertama:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الحَكِيْمِ الخَبِيْرِ، اَلْمَلِكِ العَلَّامِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَه َإِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، شَرَعَ الشَرَائِعَ وَأَحْكَمَ الأَحْكَامَ، وَأَحَلَّ لِعِبَادِهِ الطَيِّبَاتِ وَحَرَّمَ عَلَيْهِمْ الخَبَائِثَ وَالآثَامَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ خَيْرَ الأَنَامِ؛ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَالصَحْبِ الكِرَامِ .
أَمَّا بَعْدُ:
أَيُّهَا المُؤْمِنُوْنَ عِبَادَ اللهِ: اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَرَاقِبُوْهُ –سُبْحَانَهُ- مُرَاقَبَةً مَنْ يَعْلَمُ أَنَّ رَبَّهُ يَسْمَعُهُ وَيَرَاهُ .
Ibadallah, Marilah kita bertakwa kepada Allah Ta’ala dengan sebenar-benar takwa. Karena Dialah Yang Maha Baik, yang memberikan kita segala yang terbaik untuk kehidupan kita. Dialah yang menghidupkan kita.
Dialah yang mencukupi kebutuhan kita. Dialah yang memelihara kita. Dialah yang menidurkan kita di malam hari agar kita bisa bersemangat di pagi hari. Segala puji hanya untuk-Nya.
Kaum muslimin, Sesungguhnya kita manusia membutuhkan amal shaleh untuk perjalanan yang akhirat yang panjang. Kita butuh berbekal, karena setelah kematian ada kehidupan dan penantian panjang untuk kehidupan selanjutnya.
Baca Juga: KPU Sumut Nyatakan Berkas Pencalonan DPD Lengkap, Albiner Sitompul Minta Restu Wujukan Hal Ini
Orang yang cerdas adalah mereka yang pandai memanfaatkan hari-harinya untuk persiapan dunianya terlebih akhiratnya. Dan di antara amalan besar yang kita butuhkan agar bahagia di kehidupan abadi adalah amalan taubat dan istighfar.