Teks Singkat Khutbah Jumat Akhir Syawal, 5 Keistimewaan Agama Islam Dalam Berbagai Bidang

- 16 Mei 2023, 19:21 WIB
Teks Singkat Khutbah Jumat Akhir Syawal, 5 Keistimewaan Agama Islam Dalam Berbagai Bidang
Teks Singkat Khutbah Jumat Akhir Syawal, 5 Keistimewaan Agama Islam Dalam Berbagai Bidang /Pixabay

Nabi ﷺ bersabda, ”Sesungguhnya tidak seorang nabi pun sebelumku kecuali dia telah mengajari umatnya kebaikan yang telah dia ketahui dan memperingatkan mereka dari keburukan apa yang yang dia ketahui.”

Sesungguhnya agama ini tidak hanya dibatasi dengan ibadah-badah semata. Agama ini adalah agama yang sempurna yang mencakup persoalan ibadah, muamalah, keyakinan, hukum, politik, ekonomi, sejarah, akhlak dan segala sesuatu terdapat dalam Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya ﷺ.

Oleh karenanya, seorang muslim yang mentauhidkan Allah haruslah menyerah kepada Allah dengan sebenarnya, tunduk kepada Allah dalam segala sesuatu dan mentaati-Nya dalam segala perkara, serta menjadi hamba yang sejati bagi Allah dalam semua perintah dan larangan dan seluruh persoalan.

Allah Ta’ala berfirman,
قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ وَأُمِرْتُ لِأَنْ أَكُونَ أَوَّلَ الْمُسْلِمِينَ قُلْ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama. Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama-tama berserah diri”.

Katakanlah: “Sesungguhnya aku takut akan siksaan hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku”. [Az-Zumar 11-14]

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ

Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.

Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”. [Al-An’am: 162-163]

Mayoritas kaum Muslimin hari ini tertimpa bencana berupa pemahamannya yang terbatas terhadap agama ini. Sebagian orang menyangka bahwa agama ini hanyalah puasa, shalat, haji dan zakat.

Dia lupa bahwa politik itu juga bagian dari agama ini. Pemahamannya tentang masalah politik harus berangkat dari pandangan syar’i rabbani yang terkait dengan manhaj atau jalan Allah dan golongan-Nya.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x