Ingin Langsing dan Punya Tubuh Ideal? Ini 9 Kebiasaan Wanita Jepang dalam Menjaga Bentuk Tubuh

18 Mei 2021, 15:50 WIB
Ilustrasi wanita Jepang /Pixabay

JURNAL MEDAN - Memiliki bentuh tubuh yang ideal dan jauh dari kata kegemukan, pastinya hal yang diharapkan seluruh manusia, khususnya untuk para wanita.

Para kaum hawa biasanya sangat sensitif jika berat tubuhnya naik, lantaran tak bisa mengontrol makanan yang dikonsumsinya.

Namun terkadang, perempuan di Indonesia suka bingung dengan wanita di negara Jepang, Korea Selatan dan China yang rata-rata memiliki bentuk tubuh ideal.

Padahal, masyarakat disana diketahui sangat suka mukbang (makan banyak), namun tidak memberikan efek kegemukan.

Baca Juga: Hadist-Hadist Shohihah: Inilah Pekerjaan Terbaik Menurut Nabi Muhammad

Sebagai contoh jika kita pergi ke Jepang, akan sangat sulit menemukan orang bertubuh gemuk. Hampir semua warga Jepang memiliki berat badan ideal.

Wanita Jepang juga dikenal memiliki tubuh langsing alami, bahkan setelah mereka memiliki anak. Apa sih rahasia langsing alami mereka?

Berikut ini 9 kebiasaan wanita Jepang dalam menjaga bentuk tubuh agar tetap ideal atau langsing:

1. Sangat Menghindari Makan dengan cara dimasak menggunakan Minyak

Berbeda dengan kebiasaan masak di Indonesia yang selalu menghadirkan menu gorengan seperti ayam goreng, ikan goreng, tempe goreng, singkong goreng, martabak, pastel, bakwan, tahu isi dan segala makanan gorengan lainnya.

Warga Jepang rata-rata ogah mengonsumsi makanan gorengan. Mereka lebih suka makanan rebus, makanan berkuah dan tumis yang hanya memakai sedikit minyak.

Seperti yang kita tahu, makanan dengan proses goreng sangat tinggi kalori. Semakin tinggi kalori, semakin cepat penambahan berat badan seseorang. Begitu juga sebaliknya, makanan yang direbus jauh lebih sehat dan memiliki sedikit kalori.

Baca Juga: Sekoci Seberat 700 Kilogram Milik KRI Nanggala 402 Berhasil Diangkat dari Kawah Sedalam 15 Meter

2. Lebih suka Membawa Bekal Makan buatan Sendiri

Warga Jepang memiliki kebiasaan membawa bekal makanan sendiri dari rumah. Ada beberapa sekolah yang menyediakan menu makan siang dari sekolah, ada juga yang membiasakan anak-anak membawa bekal dari rumah. Kebiasaan ini membuat warga Jepang tidak malu membawa bekal yang dimasak sendiri di rumah.

Bahkan setelah mereka dewasa, kuliah dan bekerja, kebiasaan ini tetap terjaga. Selain lebih menghemat pengeluaran, membawa bekal sendiri membuat tubuh lebih sehat karena bahan yang dipakai dan proses memasak terjamin.

Pastinya dengan membawa bekal, warga Jepang terus terhindar dari keinginan ngemil yang akan menambah berat badannya.

3. Memimal-Memilih Camilan yang Memiliki tingkat Rendah Kalori

Dibanding ngemil kue-kue basah seperti yang ada di Indonesia, wanita Jepang lebih suka makanan berat tetapi rendah kalori. Wanita Jepang lebih suka mengonsumsi daikon atau lobak putih, kombu yang dicampur dalam sop, konnyaku atau jelly, shirataki mirip bihun tetapi sangat rendah kalori, kanten sejenis makanan yang terbuat dari rumput laut dan tentunya jamur shiitake.

Semua makanan itu sangat rendah kalori dan dimasak dengan cara rebus, kukus atau apapun yang tidak menggunakan proses menggoreng.

Baca Juga: Namanya Diseret dalam Pelecehan Seksual Eks Timnas-19 Yudha Febrian, Liza Aditya: Aku Gatau Menau

4. Selalu mengambil Nasi dengan Ukuran

Sama seperti warga Indonesia, di Jepang makanan pokok utamanya adalah nasi. Tetapi perbedaannya adalah, warga Jepang selalu memasukkan nasi dalam mangkuk kecil, jumlah ini lebih memudahkan mereka mengukur nasi yang masuk. Mereka juga meletakkan lauk dalam mangkuk atau cawan kecil. Porsi nasi mereka lebih sedikit dibanding lauk dan sayur.

Berbeda dengan warga Indonesia yang menggunakan piring untuk makan. Nasi, lauk, sayur, semua ditumpuk dalam satu piring. Agak sulit mengukur sudah berapa banyak nasi yang dikonsumsi dan berapa banyak lauk yang masuk setiap kali makan.

5. Hobi Mengkonsumsi menu berbahan dasar Produk Laut

Bukan jadi rahasia umum bahwa warga Jepang sangat menyukai ikan dan hasil laut ketimbang makanan ternak (ayam, sapi, kambing dan sebagainya). Ikan memiliki kandungan protein yang tinggi. Dalam beberapa metode diet, diet tinggi kalori dipercaya dapat membakar lemak lebih cepat dan aman bagi tubuh dibanding jika seseorang mengonsumsi makanan ternak.

Ikan dan berbagai produk laut memiliki kalori dan lemak yang sangat sedikit. Kebiasaan warga Jepang yang mengolah ikan dengan cara rebus, kukus atau menggoreng hanya dengan sedikit minyak akan menjaga kandungan protein sekaligus tidak mengandung banyak kalori.

Baca Juga: Dikabarkan Jadi Istri Poligami Uje, Begini Respon Oki Setiana Dewi

6. Selalu Mengkonsumsi Produk Kedelai dan Tahu

Selain senang mengonsumsi makanan yang berasal dari laut, wanita Jepang sangat suka mengonsumsi makanan yang terbuat dari kacang kedelai. Tahu adalah makanan kesukaan mereka. Sama seperti di Indonesia, sangat mudah menemukan berbagai jenis makanan yang terbuat dari tahu.

7. Sangat Menghindari Junk Food atau Fast Food

Seperti yang sudah ditulis pada halaman sebelumnya, warga Jepang suka sayur dan buah yang membuat menu makan mereka penuh warna. Sehingga.. mereka tidak terlalu suka dengan fast food ala negara barat dengan warna monoton dan itu-itu saja. Kesukaan warga Jepang pada makanan berwarna-warni alami akan berlangsung hingga mereka tua. Pilihan makanan mereka tetap beragam dan penuh warna.

8. Suka Makan Buah dan Sayur

Sayur selalu menjadi menu makanan sehari-hari. Selalu ada sayur di setiap menu makanan masyarakat Jepang, bahkan bila sayur atau buah itu dijadikan sebagai penghias bekal makan siang mereka, mereka tetap memakannya. Selain itu, mereka juga suka mengonsumsi buah. Saat musim dingin, mereka suka mengonsumsi jeruk segar ketimbang makan camilan berkalori tinggi untuk menghangatkan badan.

Baca Juga: Ini Bocoran Lowongan Formasi CPNS 2021, Pilih yang Mana?

9. Wajib Sarapan Sehat

Sejak kecil, warga Jepang sudah dibiasakan untuk sarapan. Mereka akan memasak sendiri berbagai menu sarapan sebelum beraktivitas. Kebiasaan sarapan dengan menu yang sehat membuat tubuh tidak mudah lapar.

Banyak penelitian melaporkan bahwa mereka yang rajin sarapan lebih mudah mengontrol keinginan untuk makan berlebih pada siang dan malam hari. Sarapan sehat, berat badan terkontrol.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler