Datangi Keluarga Korban Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI Minta Izin Otopsi

- 18 Mei 2021, 13:59 WIB
Ilustrasi dari vaksin AstraZeneca yang penggunaannya diberhentikan sementara untuk diuji oleh BPOM
Ilustrasi dari vaksin AstraZeneca yang penggunaannya diberhentikan sementara untuk diuji oleh BPOM /alodokter.com

JURNAL MEDAN - Pihak Komnas KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), Dinkes (Dinas Kesehatan), Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dan Komda (Kota Administrasi Daerah) DKI Jakarta akhirnya mengunjungi keluarga Trio Fauqi Firdaus pada Senin, 17 Mei 2021 kemarin.

Diketahui, Trio adalah seorang pemuda yang meninggal dunia setelah menerima suntikan Vaksin Covid-19 bermerek AstraZeneca pada Rabu, 5 Mei 2021, dan kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Kamis, 6 Mei 2021, usai mengalami gejala demam.

Viki selaku kakak Trio mengatakan, kedatangan sejumlah instansi negara itu ingin bersilaturahmi pasca kejadian na'as tersebut terjadi.

"Kemarin ada pertemuan antara saya, keluarga, Komnas KIPI, Dinkes, Kemenkes, dan Komda DKI. Untuk acara silaturahmi dan berbelasungkawa dari pihak terkait ke rumah. Itu kemarin pagi, sekitar 10.15 WIB sampai rumah," kata Viki saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 18 Mei 2021.

Baca Juga: Dikabarkan Jadi Istri Poligami Uje, Begini Respon Oki Setiana Dewi

Viki tak menampik, jika telah lama keluarganya ingin menanti penjelasan pihak terkait penyebab kematian mendiang adiknya.

Viki menuturkan, Komnas KIPI sempat meminta izin kepada keluarganya untuk dilakukannya otopsi pada jenazah Trio.

"Pihak Komnas KIPI menyatakan otopsi akan segera dilakukan tapi mereka perlu berkoordinasi dulu dengan pelaksananya karena berhubungan dengan dokumen dan sebagainya," tutup Viki.

Sementara itu, Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari mengatakan, keterangan dari keluarga Trio Fauqi Virdaus sangat dibutuhkan untuk membantu pengungkapan kasus kematian pria 22 tahun itu.

"Silaturahmi dan konfirmasi apa yang didapat dan untuk kesedian keluarga untuk melakukan hal-hal yang diperlukan untuk melengkapi data selain pengujian strelitas dan toksisitas dan ditambah data," ujar Hindra.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x