JURNAL MEDAN - Ketika ingin tidur anda disarankan tidak dalam kondisi rambut yang basah.
Ini kerap terjadi kepada orang-orang yang usai keramas namun tiba-tiba tertidur, mungkin karena capek atau kena hawa sejuk akibat basah.
Seperti diketahui, rambut basah dapat mempertahankan kelembaban sepanjang malam sehingga kondisi ini tidak baik untuk kesehatan tubuh kita, terutama bagian kepala.
Dilansir dari akun Instagram @jsr.resep, berikut bahaya tidur dengan keadaan rambut masih basah:
1. Sakit kepala
Tidur dengan keadaan rambut masih basah bisa menyebabkan sakit kepala. Ini terjadi karena saat tidur, suhu tubuh naik.
Dengan begitu akan terjadi perbedaan suhu yang besar dan ini akan menyebabkan sakit kepala ketika rambut basah sementara kepala panas.
2. Nyeri otot
Tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan nyeri otot, kram parah, dan kelumpuhan wajah karena terjadi perubahan suhu.
Dalam beberapa kasus, meski jarang terjadi, bisa menyebabkan kelumpuhan seluruh tubuh hingga kematian.
3. Infeksi
Tidur dengan rambut basah juga bisa menyebabkan infeksi. Apalagi jika bantal sampai basah sehingga menjadi tempat berkembang biak bakteri.
Setelah itu bisa terjadi infeksi kulit kepala dan hal-hal buruk lainnya.
4. Ketombe
Bila kulit kepala tetap lembab untuk jangka waktu yang lebih lama, maka akan menganggu fungsi kelenjar pada kulit kepala.
Kelenjar ini akan mulai menghasilkan lebih banyak minyak yang menganggu keseimbangan Ph alami kulit kepala serta memicu ketombe atau kulit kepala berminyak berlebihan.
5. Rambut bercabang
Rambut dalam keadaan basah rawan bercabang. Tidur dengan rambut basah hanya akan meningkatkan risiko kerusakan rambut.
6. Kulit berjerawat
Salah satu dampak tidur saat rambut basah adalah menyebabkan bantal yang digunakan menjadi lembab.
Kondisi lembab inilah yang memicu tumbuhnya bakteri dan jerawat pada wajah (karena wajah bersentuhan langsung dengan permukaan bantal yang lembab). ***