Seller Ini Rutin Menggelar Lelang Ikan Louhan Kamfa di YouTube, Omzet Perbulan Sudah di Atas Rp100 Juta

27 Maret 2022, 16:03 WIB
Seller Ini Rutin Lelang Ikan Louhan Kamfa di YouTube, Omzet Perbulan di Atas Rp100 Juta. Foto: Seekor Louhan Kamfa terjual di acara lelang sebuah akun YouTube /Arif Rahman/Jurnal Medan

JURNAL MEDAN - Dua kakak beradik seller ikan Louhan jenis Kamfa mampu meraih omzet ratusan juta perbulan dari menjual dan lelang ikan via YouTube.

Adalah Wahyu Kurniawan Jaya (Om Ndut) dan Peter Jaya, sukses menjadi seller ikan Louhan Kamfa dengan rata-rata omzet Rp100 juta - Rp120 juta perbulan.

Keduanya bisa menjual 500 sampai 700 ekor ikan Louhan Kamfa setiap bulan dari lelang via YouTube kemudian menjual melalui farm di daerah Joglo, Jakarta Barat.

Baca Juga: 5 Tanda-tanda Tinder Swindler, Tipe Laki-laki Tukang Tipu yang Sedang Viral di Indonesia

Melalui kanal YouTube Peter Jaya, kegiatan lelang ikan Louhan Kamfa dilakukan rutin pada Jumat dan Sabtu malam hari.

Lelang melalui YouTube biasanya berlangsung selama 3-4 jam namun tak jarang selesai hingga subuh atau pagi hari karena banyaknya peminat.

Seekor burayak Louhan Kamfa sedang dilelang melalui YouTube Arif Rahman/Jurnal Medan

Louhan Kamfa yang dijual melalui lelang di YouTube terjual hingga ke seluruh Indonesia seperti Kalimantan, Sumatera, hingga pembeli dari Papua.

Sementara sehari-harinya Om Ndut dan Peter mengelola sebuah farm Louhan di rumahnya. Pembeli yang berminat bisa langsung mendatangi farm tersebut.

Baca Juga: WASPADA, Inilah Penyebab Aglonema Lipstik Tumbuh Kerdil, Begini Cara Mengatasinya!

"Kita itu khusus jualan Louhan spesialis Kamfa," kata Om Ndut di acara lelang Kamfa di sebuah rumah komunitas, Bekasi, Sabtu, 26 Maret 2022.

Perlu diketahui ada dua jenis ikan Louhan secara garis besar yakni Kamfa dan Cencu (CC). Om Ndut dan Peter khusus hanya menjual jenis Kamfa.

Om Ndut, seller ikan Louhan Kamfa saat menggelar lelang di YouTube Screenshot

Menurut Om Ndut, umur ikan Louhan rata-rata 3 tahun, tetapi ada juga yang sampai 4 tahun atau 5 tahun meski sangat jarang.

"Kalau ada yang umur 4 tahun itu sudah anugerah," ujarnya.

Ikan Louhan yang dijual Peter maupun Om Ndut semuanya 100 persen impor asal Thailand. Mayoritas berupa burayak atau anakan Louhan.

Baca Juga: Cara Menanam dan Merawat Aglonema Lipstik Supaya Tumbuh Subur, Gunakan Pupuk Ini: Daun Pasti Cantik Mengkilat

"Karena dua Minggu sekali pengiriman datang dari Thailand berupa burayak," ujar Om Ndut.

Peter maupun Om Ndut memulai bisnis Louhan Kamfa sejak November 2019. Awalnya, memelihara ikan Louhan adalah hobi namun ternyata menjadi bisnis.

Lelang ikan Louhan Kamfa di YouTube Arif Rahman/Jurnal Medan

Sementara lelang Louhan Kamfa lewat channel YouTube baru dilakukan awal-awal tahun 2020 atau tepat pada saat pandemi Covid terjadi.

"Sebelum lelang online kita hanya menjual melalui farm," ujar Om Ndut.

Selain dari menjual dan lelang Kamfa, Om Ndut dan Peter Jaya juga mendapatkan pemasukan dari channel YouTube yang mereka kelola.

Baca Juga: 10 Menu Buka Puasa Hari Pertama Hemat Minyak Goreng, Hidangan Sehat dan Cocok untuk Keluarga

Hingga kini penerimaan dari YouTube sudah di atas dua digit. Channel YouTube Peter Jaya dan Om Ndut juga kerap berbagai tips memelihara ikan Louhan.

Meski demikian, Peter maupun Om Ndut merasakan bagaimana memulai bisnis ikan Louhan dari bawah dan pelan-pelan merangkak hingga seperti saat ini.

Peter Jaya, seller ikan Louhan Kamfa saat membuat konten YouTube Screenshot

"Awal-awal itu sepi pas buka lelang, misalnya hanya diikuti 5 orang. Pernah di awal itu orang cuma bayar ongkir aja," ujar Om Ndut.

Kini, kegiatan lelang Kamfa yang rutin dilakukan Om Ndut di kanal YouTube Peter Jaya sudah diikuti lebih dari 50 pembeli (buyer) setiap kali acara lelang.

Baca Juga: Apa Penyebab Terjadinya Ambeien? Bagaimana Cara Mengobatinya? Begini Penjelasan dr Haekal Anshari M Biomed

Terkadang lelang mereka diikuti ratusan buyer dari seluruh Indonesia. Jika sudah seperti ini, lelang bisa berlangsung lebih lama dari waktu normal.

Ke depan, Om Ndut maupun Peter berencana menambah personil untuk menunjang bisnis ikan Louhan mereka yang semakin ramai.

Seekor ikan Louhan Kamfa yang sedang dilelang di YouTube Arif Rahman/Jurnal Medan

Ia berharap, model bisnis dari hobi menghasilkan uang ini dapat diikuti oleh anak-anak muda dengan berbagai versi dan diversifikasi.

Termasuk memanfaatkan peluang di ranah digital, misalnya, YouTube. Berbagai informasi dan pengalaman juga penting dilakukan.

Baca Juga: Cara Mencegah Mata Lelah dan Minus Akibat Radiasi Laptop dan Gadget, dr Zaidul Akbar Sarankan Lakukan Ini

"Ini tu sebenarnya dari hobi ke bisnis. Nah, kita mau bikin hobi ini jadi bisnis bagi banyak orang. Kita juga mau nambah personil untuk memperbanyak packing, pengiriman, dan penjualan," kata Om Ndut. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler