Cerita Horor Jembatan Sembayat, Banyak Orang Akhiri Hidup Konon Jadi Tumbal Kerajaan Putri Solo

25 Juli 2022, 13:10 WIB
Cerita Horor Jembatan Sembayat /binamarga.pu.go.id


JURNAL MEDAN - Hal berbau cerita horor atau mistis memang selalu menjadi pembahasan yang tiada habisnya.

Ada beberapa lokasi yang sering kali dianggap angker disebabkan dihuni oleh sosok makhluk halus, seperti rumah tua, gedung hingga jembatan.

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jembatan yang diyakini menyimpan cerita horor, salah satunya adalah Jembatan Sembayat.

Baca Juga: 20 Contoh Soal Lomba Cerdas Cermat SD Lengkap Kunci Jawaban, YUK Meriahkan Hari Kemerdekaan RI 2022

Melansir YouTube Sobat Asiq disebutkan bahwa Jembatan Sembayat yang merupakan penghubung kecamatan Bungah dan Manyar Kabupaten Gresik, Jawa Timur menyimpan deretan cerita horor.

Menurut cerita dari mulut ke mulut, jembatan yang dibangun sejak zaman gubernur Jenderal Daendels ini dipercaya sebagai tempat hilangnya salah satu Putri kerajaan Solo dan sering terjadi penampakan buaya putih.

Bahkan di era Gubernur Jenderal Daendels pada tahun 1888 jembatan yang dulunya di namakan jembatan gledek ini pernah menjadikan ratusan manusia sebagai tiang panjang jembatan.

Baca Juga: Cerita Horor Dibalik Megahnya Bangunan Mall Pangrango Bogor yang Terbengkalai Akibat Kebakaran Hebat

Salah satu tokoh alumni Pesantren Mambaus Sholihin Suci Gresik Muhammad Hanif menjelaskan orang yang mengakhiri hidup di Jembatan Sembayat merupakan tumbal dari kerajaan Putri Solo.

Dikatakannya pula, ada kerjaan jin putri Solo antara dua jembatan penghubung dua kecamatan di kabupaten Gresik itu.

"Dulu kan ada Jembatan lawas sebelum adanya jembatan dua itu dan juga ada buaya putih" ujar Hanif.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain PSMS Medan vs Karo United di Edy Rahmayadi Super Cup 2022, Supardi Nasir Main?

Dikatakan Hanif kerajaan Putri Solo berawal dari jalannya ular hitam besar yang mencari keberadaan putri solo.

Bekas jalan ular hingga Gresik itu kata Hanif kemudian berbekas seperti kubangan panjang hingga akhirnya menjadi sungai Bengawan solo.

"Kalau sungai Bengawan solo merupakan jalan ular besar dari Solo ke Gresik. Ular besar dari Solo mencari putri Solo bekas jalannya berbentuk Bengawan," katanya.

Baca Juga: Manfaat Hubungan Intim Menurut Dokter Boyke, Terutama Suami Dapat Terhindar dari Risiko Kanker Prostat

"Dan ular besar ini menetap di mengari, Sementara itu putri Solo menetap di bawah jembatan Sembayat dan bisa jadi itu tumbal untuk Putri Solo karena ular itu wujud dari seorang laki-laki," kata Hanif memaparkan.

"Kalau ada orang yang hilang atau jatuh dari jembatan Sembayat biasanya ketemu di sebelah Desa Bedanten dan setiap orang tercebur masyarakat Sembayat menyarankan untuk pergi ke makam boyot Sembayat sebagai perantara petunjuk," tandasnya.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler