4 Fakta Terbaru Tentang Sinar Matahari Dapat Membunuh Covid-19, Masih Perlu Berjemur Pagi Hari?

- 20 Mei 2021, 14:37 WIB
ilustrasi berjemur di bawah sinar matahari pagi
ilustrasi berjemur di bawah sinar matahari pagi /Unsplash/Jingda Chen

JURNAL MEDAN - Di masa awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia, seluruh masyarakat diminta pemerintah untuk sering berolahraga atau berjemur di pagi hari guna menjaga imunitas tubuh.

Namun seiring berjalannya waktu, terlihat jelas anjuran berjemur di bawah cahaya matahari tersebut sekarang ini lebih diabaikan oleh masyarakat.

Padahal, ada fakta menarik tentang pentingnya sinar matahari untuk tubuh anda, demi mendapatkan imunitas yang kuat agar terhindar dari Covid-19.

Baca Juga: Neraca Perdagangan Indonesia April 2021 Naik Signifikan, Tapi Kepala BPS Justru Bilang Prihatin

Menurut laman The Journal of Infectious Diseases yang dikutip Jurnal Medan mengatakan, tim ilmuwan telah mengungkapkan penelitian bagaimana sinar matahari (ultraviolet-C) dapat membunuh Covid-19.

Berikut Fakta-Fakta Penelitian yang Menyebut Virus Corona lemah dengan sinar matahari :

1. Insinyur mekanik UC Santa Barbara Paolo Luzzatto-Fegiz dan rekannya mengatakan, ada kelemahan virus SARS-CoV-2 yang setara delapan kali lebih cepat. Hal itu diketahui dalam uji coba yang hasilnya lebih cepat dari pada teori yang telah diprediksi sebelumnya.

"Teori tersebut mengasumsikan bahwa inaktivasi bekerja dengan membuat UV-B mengenai RNA virus dan merusaknya," tutur Luzzatto-Fegiz.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Mei 2021: Andin Ngidam Naik Motor Pengantar Paket, Aldebaran: Aduh!

Halaman:

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah