JURNAL MEDAN - Buya Yahya dalam sebuah video YouTube berbicara mengenai boleh atau tidaknya melakukan perhitungan weton dalam menentukan hari pernikahan dan perjodohan.
Seperti diketahui, sebagian masyarakat Indonesia, terutama di daerah Jawa, masih banyak orangtua yang melakukan pernikahan dengan menghitung hari dan tanggal berdasarkan weton.
Buya Yahya mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan menghitung hari dengan weton untuk mencari kesepakatan bersama antara kedua keluarga mempelai.
Baca Juga: Buya Yahya Ingatkan Bahaya Meninggalkan Salat Subuh Dengan Sengaja, Apalagi Setelah Mendengar Azan
Apalagi pernikahan dan perjodohan adalah hajat dua keluarga. Hanya saja, Buya Yahya berpesan bahwa yang dilarang dalam Islam adalah menentukan baik atau tidak suatu perjodohan.
Misalnya, orang kelahiran Rabu Legi dianggap tidak boleh menikah dengan orang yang lahir pada Selasa Kliwon.
Alasannya karena jika dihitung tidak bertemu jodohnya atau dianggap bisa mendatangkan keburukan.
"Nggak dibenarkan yang demikian itu," kata Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Buya Yahya, Selasa, 5 Oktober 2021.
Baca Juga: Bolehkah Melakukan Puasa Weton Atau Puasa Hari Lahir ke Dunia Menurut Islam? Begini Jawaban UAH