Kesemutan yang diakibatkan oleh aktivitas yang dijelaskan di atas kata dr Asa Ibrahim akan hilang begitu posisi badan benarkan.
"Misal lurusin siku, berdiri dari duduk bersila, kesemutan bentar lalu hilang," jelasnya.
Bagaimana jika kesemutan muncul meskipun tidak ada penekanan dan terjadi dibanyak area?
dr Asa Ibrahim mengatakan hal itu merupakan pertanda saraf terjepit kronis.
"Pada kondisi ini, terdapat jepitan saraf menetap, posisi apapun tetap kesmutan, sakit terus menerus, rasa terbakan, kesetrum dan sebagainya. Kadang dipicu oleh aktivitas dan posisi tertentu. Paling sering di pergelangan tangan," katanya.
Selain itu, saraf kejepit kata dr Asa Ibrahim juga dapat terjadi di siku, pantat, tulang belakang atau area lainnya.
Baca Juga: Ini Gejala Saraf Kejepit, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
"Gejala khas pada kondisi ini adalah sering banget kesemutan, sampai sakit dan menjalar sesuai saraf yang terjepit. Biasanya susah sembuh sendiri," ujarnya.***